Pengabdian kepada Masyarakat, UMMI Sukabumi Turun Langsung Tangani Masalah Petani

Sabtu 20 Juli 2024, 11:08 WIB
UMMI mengadakan Pengabdian Masyarakat kepada Kelompok Tani Wanasari 2 Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa

UMMI mengadakan Pengabdian Masyarakat kepada Kelompok Tani Wanasari 2 Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) telah mengadakan Pengabdian Masyarakat kepada Kelompok Tani Wanasari 2 Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 25 April 2024.

Diketahui, kegiatan pengabdian kepada masyarakat itu mengusung tema ‘Penyuluhan tentang Pengendalian Biologis pada Tanaman Holtikultura yang Aman untuk Kesehatan bagi Kelompok Tani Wanasari 2 di Kabupaten Sukabumi’.

Hal itu dilakukan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Biologi dan Dosen Program Studi Kimia, yaitu Gina Nuranti, Lela Lailatul Khumaisah, Syane Triwulandari, Jujun Ratnasari, dan Billyardi Ramdhan, beserta empat orang mahasiswa.

“Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Jumat, 22 September 2023” ujar Gina Nuranti selaku Ketua PKM kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu (20/7/2024).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukannya bersama sejumlah petani, ditemukan pokok permasalahan yang mereka (petani) hadapi adalah banyaknya hama yang menyerang pada tanaman pertaniannya.

“Masalah utama yang sering mereka alami adalah adanya serangan hama pada tanaman pertanian mereka, dan sering para petani mengunakan pestisida sintetik untuk menanggulangi hal tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Menurutnya, penggunaan pestisida sintetik pada tanaman akan sangat berisiko bagi kesehatan petani itu sendiri, terlebih harganya yang relatif mahal.

“Maka dari itu, perlu adanya penyuluhan tentang pelatihan dan pendampingan teknis pemanfaatan pengendalian hama yang ramah lingkungan serta penyuluhan mengenai dampak pemakaian pestisida sintetik terhadap kesehatan,” jelas dia.

“Wawasan tentang pengendalian hama terpadu sangat pending dimiliki oleh para petani agar dapat mengurangi penggunaan pestisida sintetik pada tanaman mereka,” sambungnya.

Dalam hal ini, UMMI melalui para dosen Program Studi Pendidikan Biologi serta Program Studi Kimia dan para mahasiswanya memberikan IPTEKS (Ilmu Pengetahun, Teknologi dan Seni) berupa bio-insektisida dari tumbuhan cocok bubu (Elatostema rostratum (Blume) Hask).

“Produk tersebut merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh anggota tim pelaksana,” ucapnya.

Setelah kegiatan, para petani dari Kelompok Tani Wanasari 2 menyambut baik akan adanya kegiatan tersebut. Mereka berharap kegiatan itu dapat berkelanjutan.

“Para petani berharap ada program lanjutan mengenai tiga hal meliputi: pembuatan pupuk organic di usia vegetative, hilirisasi produk pertanian, dan biopestisida khusus untuk hama yang menyerang buah,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)