SUKABUMIUPDATE.com - Identitas wanita yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terungkap. Korban diketahui bernama Surtini (62 tahun).
Informasi tersebut disampaikan menantu korban bernama Agus Samiaji (31 tahun) yang ditemui sukabumiupdate.com di lokasi kejadian pada Jumat (19/7/2024) malam. Saat itu Agus ingin mengetahui tempat kejadian perkara (TKP) yang menewaskan mertuanya itu.
"Saya mendengar kabar (meninggalnya Surtini) dari istri. Awalnya istri mendengar kabar ini dari pihak pemerintah Desa Mekarsari pada siang hari pasca kejadian kecelakaan," ujar Agus.
Menurut Agus, selama tiga minggu terakhir ini korban tinggal bersamanya di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug. Pada saat kejadian, Agus yang merupakan kuli bangunan mengaku tengah bekerja di Jakarta. Ia kemudian memaksakan diri pulang untuk mencari informasi dan mengusut tuntas kejadian ini.
"Saya sebagai menantu kaget, secara tidak menerima bahwa tidak ada rasa manusiawi dan tidak ada rasa tanggung jawab," kata dia.
Baca Juga: Terekam CCTV, Wanita Tanpa Identitas Tewas Ditabrak Lari Mobil di Parungkuda Sukabumi
Agus mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti mengapa Surtini berada di lokasi kejadian. Namun ia menyebut bahwa seminggu sebelum peristiwa nahas ini, Surtini dikabarkan istrinya pergi dari rumah. Saat itu ia menduga bahwa Surtini memiliki masalah pribadi, mungkin dengan anak atau keluarga lainnya.
"Kalau untuk saya pribadi, memang tidak ada masalah apapun selama masih ada sama saya," ujarnya.
"Almarhumah memang selama ini tidak tinggal di satu tempat, seringkali berpindah tempat, terkadang di Cikidang, Cicurug (rumah anak lainnya Surtini) dan di rumah saya," tambahnya.
Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa Surtini selama tinggal bersamanya mengaku sering merasa sungkan jika tinggal di rumah tanpa kehadiran Agus. Hal itu dikarenakan Agus masih seatap dengan orang tuanya atau besan Surtini.
"Makanya ketika saya berangkat kerja ke Jakarta, sekitar seminggu yang lalu, almarhumah malah ikut pergi keluar rumah, saya lagi kerja tiba-tiba dapat kabar almarhumah udah pergi keluar rumah," paparnya.
Selama tinggal bersama Agus, Surtini tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit apapun, khususnya gangguan mental. Namun, kemungkinan menurut Agus, korban punya beban pikiran yang berat. "Makan seperti biasa, diajak ngomong aja normal, hanya punya masalah pribadi aja," jelasnya.
Kasus ini tengah ditangani kepolisian, oleh karena itu, Agus menekankan sebagai keluarganya meminta mohon kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku.
"Agar keluarga bisa mengetahui rasa tanggung jawab pelaku, jangan semena mena anggap orang itu kaya apa, dia kan masih punya keluarga," pungkasnya.
Jenazah Surtini sendiri saat ini dikabarkan Agus sudah dimakamkan di belakang RSUD Sekarwangi sekira pukul 16.00 WIB tadi. Hal ini sesuai dengan persetujuan pihak keluarga.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita tanpa identitas menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Kampung Ciutara Rt. 16/07 Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa ini terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian. Cuplikan videonya kemudian beredar dan viral di media sosial.
Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Kamis 18 Juli 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Hingga berita ini ditayangkan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan ini.