5 Jembatan di Sukabumi Putus, Pelajar Nekat Bergelantungan Lintasi Sungai untuk Sekolah

Jumat 19 Juli 2024, 15:33 WIB
Tangkapan layar pelajar asal Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, bergelantungan pada rangka jembatan yang putus. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar pelajar asal Kampung Cigirang, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, bergelantungan pada rangka jembatan yang putus. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah jembatan putus setelah diterjang aliran Sungai Cikaso akibat hujan deras pada Sabtu, 29 Juni 2024. Jembatan-jembatan ini menghubungkan perkampungan di Desa Neglasari (Kecamatan Lengkong) dengan Desa Bantarpanjang (Kecamatan Jampangtengah), Kabupaten Sukabumi.

Ketua DPC Jampang Tandang Makalangan Lengkong, Suparman, mengatakan terputusnya beberapa jembatan berjenis jembatan gantung itu membuat aktivitas warga terhambat. Jembatan ini tiga di antaranya berlokasi di Kampung Bantarsari, Cigirang, dan Cadasngampar (Desa Neglasari) dan menjadi akses menuju Desa Bantarpanjang.

"Jembatan ini menjadi akses pertanian, pendidikan, dan kebanyakan penggunanya adalah warga Desa Neglasari," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (19/7/2024).

Suparman menyebut pihaknya bersama masyarakat telah membuat jembatan sementara sebagai pengganti jembatan yang putus di Kampung Cadasngampar. Akses ini dibuat dari bambu dengan panjang 30 meter. Penanganan didahulukan karena banyak pelajar yang terpaksa menyeberangi sungai untuk ke sekolah. "Jembatan lain belum ditangani," ujar dia.

Baca Juga: Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Lengkong Candra Nurjaman menambahkan data bahwa jembatan yang putus akibat dampak luapan Sungai Cikaso berjumlah lima unit. Kelima jembatan ini berada di Desa Neglasari yakni di Kampung Tegaldatar (dua jembatan), Cadasngampar, Cigirang, dan Babakan Bantarsari.

"Dua jembatan bambu di Kampung Tegaldatar, satu jembatan bambu di Kampung Cadasngampar, satu jembatan gantung besi di Kampung Cigirang, dan satu jembatan gantung besi di Kampung Babakan Bantarsari. Seluruhnya akses penghubung Desa Neglasari dengan Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah," ujar dia.

"Jadi yang paling utama itu ada dua jembatan gantung yang putus dengan bahan meterial besi. Keduanya adalah di Kampung Babakan Bantarsari, di mana tersambung ke Kampung Bantarpanjang, Desa Bantarpanjang. Kemudian satu lagi di Kampung Cigirang (Desa Neglasari), terhubung ke Kampung Panyumputan dan Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang," kata Candra.

Menurut Candra, jembatan di Kampung Cigirang memiliki panjang sekitar 35 meter serta dapat dilintasi kendaraan roda dua atau sepeda motor. Jembatan ini juga menjadi akses pendidikan. Ada 40 lebih pelajar sekolah dasar (SD) asal Kampung Cigirang yang bersekolah di SD Pamoyanan, Desa Bantarpanjang. Alhasil, mereka harus bergelantungan pada rangka besi jembatan yang terputus untuk dapat ke sekolah.

"Belum anak MTS/SMP dan anak MA/SLTA di Jampangtengah. Jumlah kepala keluarga (KK) di Kampung Cigirang hampir 600 KK. Sementara di Kampung Panyumputan 400 KK. (Solusi lain) saat ini siswa harus mutar untuk ke sekolah dengan jarak sekitar 15 kilometer," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena membenarkan soal adanya jembatan yang rusak dan putus tersebut. "Kami sudah survei ke lokasi dan melakukan kajian. Mudah-mudahan bisa terjawab dengan program," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)