Hanya Makan Bubur dan Pisang, Bocah Lumpuh di Cidadap Sukabumi Butuh Bantuan

Kamis 18 Juli 2024, 19:29 WIB
Muhamad Ali Mursali (10 tahun) dan sang ibu, Solihat, warga di Cidadap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Muhamad Ali Mursali (10 tahun) dan sang ibu, Solihat, warga di Cidadap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Muhamad Ali Mursali, anak pertama dari pasangan Andi (45 tahun) dan Solihat (34 tahun), warga Kampung Sirnasari RT 024/004 Desa Padasenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, hanya bisa terbaring lemas di kasur lantai. Ali menderita disabilitas sejak usia satu bulan kelahiran.

Saat ini, Ali yang berusia 10 tahun tidak bisa berinteraksi atau bermain dengan anak-anak seusianya. Berat badannya hanya berkisar antara 8 hingga 9 kilogram, setara dengan berat badan anak usia lima tahun.

"Pada saat mengandung hingga dilahirkan tidak ada kelainan, biasa saja normal, dan saat itu dibantu sama bidan Puskesmas Cidadap," kata Solihat, ibu kandungnya, kepada sukabumiupdate.com, Kamis, (18/7/2024).

Solihat menjelaskan bahwa sejak satu bulan setelah kelahiran, Ali tidak menunjukkan perkembangan seperti bayi-bayi lainnya. Hingga usia satu tahun, Ali menjadi lemas, makan tidak normal, dan sering mengalami demam serta kejang-kejang.

Atas arahan Puskesmas Cidadap, Ali dibawa berobat ke RS Hermina Kota Sukabumi dengan biaya sendiri. Keluarga ini tidak memiliki akses jaminan kesehatan dari pemerintah.

"Dari hasil pemeriksaan dokter, diketahui bahwa Ali mengalami gangguan pada otak. Hanya satu kali dibawa berobat ke rumah sakit karena kendala biaya, padahal menurut Puskesmas harus rutin. Sepulang dari rumah sakit, jika panas dan kejang, rutin ditangani oleh bidan Puskesmas Cidadap," tutur Solihat.

Baca Juga: Lumpuh Sejak Lahir, Kesehatan Remaja Surade Sukabumi Menurun dan Butuh Bantuan

Pada usia dua tahun, Solihat pergi ke Arab Saudi untuk bekerja selama dua tahun dengan tujuan mendapatkan uang untuk biaya pengobatan Ali. Selama kepergian Solihat, Ali diasuh oleh neneknya.

Setelah pulang ke rumah hampir tiga tahun, Solihat kembali berangkat ke luar negeri selama tiga tahun. Saat ini, Solihat baru satu tahun berada di kampung halamannya. Awalnya berdomisili di Desa Cidadap, mereka kini telah pindah ke Desa Padasenang selama hampir dua tahun.

"Kondisi Ali saat ini mengkhawatirkan. Dulu sempat bisa berdiri dan kakinya lurus, tetapi sekarang sudah tidak bisa berdiri dan kakinya bengkok. Ali hanya bisa makan bubur dan pisang. Harapannya, Ali bisa mendapatkan pengobatan lagi, namun terkendala biaya hidup," imbuh Solihat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)