Perempuan Usia Kurang 48 Tahun, Hasil Autopsi Tengkorak Manusia di Cioray Sukabumi

Kamis 18 Juli 2024, 18:24 WIB
Tengkorak manusia dan celana panjang warna merah di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tengkorak manusia dan celana panjang warna merah di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tim Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi membeberkan hasil identifikasi terhadap tengkorak manusia yang ditemukan di Kampung Cioray, Rt 03/02, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin 24 Juni 2024 lalu. Dari hasil proses autopsi itu, terungkap ciri-ciri kerangka manusia tersebut.

Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathiya mengaku telah memberikan berkas hasil autopsi ini kepada pihak kepolisian sejak pekan lalu. Menurutnya, kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 43-48 tahun dan tinggi badan sekitar 150-155 centimeter.

“Kemudian kalau ngelihat dari struktur tulangnya memang kondisinya sudah mulai tua, jadi sesuai dengan range (rentang) umurnya,” kata Aida kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/7/2024).

Lebih lanjut Aida menyampaikan bahwa berdasarkan kondisi tulang, korban diperkirakan telah meninggal sejak 6 bulan sampai 1 tahun yang lalu sebelum ditemukan sudah menjadi kerangka.

“Karena kondisi TKP-nya itu di lapangan yah, terbuka, pembusukan itu jauh lebih cepat terbentuk, jadi kondisi tulang yang sudah sangat bersih itu kemungkinan (waktu kematian) antara 6 bulan sampai 1 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga: Identitas Tengkorak Manusia di Cioray Sukabumi Masih Belum Terungkap

Ditanya terkait apakah ada tanda-tanda dugaan tindak kekerasan seksual pada korban sebelum tewas, Aida menyebut hal itu sulit dibuktikan karena kondisi korban sudah menjadi tulang belulang.

“Sudah enggak bisa kita identifikasi, karena biasanya untuk jejas dari kekerasan seksual itu kan adanya di jaringan lunak yah di otot, selaput dara, sedangkan yang kita temukan sudah murni tulang dan sudah bersih sekali,” pungkasnya.

Sebelumnya, tulang kerangka dan tengkorak manusia itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang hendak mencari rumput, di kebun kosong yang merupakan lahan sebuah perumahan terbengkalai pada Senin 24 Juni 2024 lalu.

Kerangka tersebut ditemukan bersama dengan pakaian dan sejumlah uang tunai senilai 62 ribu rupiah dalam saku pakaian korban, terdiri dari pecahan 50 ribu, 10 ribu, dan dua ribu rupiah.

"Perkembangan dari kasus penemuan kerangka manusia di Cikembar, kerangka tersebut sudah dilakukan autopsi oleh Tim Medis. Akan tetapi berdasarkan dari hasil autopsi untuk penyebab kematian belum dapat ditentukan karena tidak ada tanda-tanda kekerasan dan kerangka tidak utuh," kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Sapulrohman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/7/2024).

Baca Juga: Selain Celana Merah dan Bra Ada Kemeja Bergaris Biru, Tengkorak di Cioray Sukabumi

Menurut Aah, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan orang hilang untuk membandingkan dengan temuan kerangka manusia tersebut. Ciri-ciri kerangka manusia itu juga sudah pihaknya sebar kepada masyarakat.

Aah menyebutkan jika terdapat masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut, maka pihaknya akan langsung melakukan test DNA guna untuk melakukan pencocokan.

"Iya apabila ada warga masyarakat yang mengaku bahwa kerangka manusia itu merupakan keluarganya maka kita akan langsung dilakukan test DNA," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)