dr Aida Beberkan Hasil Autopsi Mayat Tanpa Busana di Hutan Situ Gunung Sukabumi

Kamis 18 Juli 2024, 16:05 WIB
dr. Nurul Aida Fathya, Kepala Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH | Foto : Asep Awaludin

dr. Nurul Aida Fathya, Kepala Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Jasad tanpa busana yang ditemukan oleh anjing milik seorang pemancing di Hutan Situ Gunung telah dilakukan autopsi di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, pada Kamis (18/7/2024).

Kepala Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr. Nurul Aida Fathya, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil autopsi, jasad tersebut datang dalam kondisi tidak utuh. Sebagian besar jaringan otot atau dagingnya telah hilang.

“Jenazah itu kondisinya sudah tidak utuh, dalam hal ini sudah menjadi tulang belulang, terutama pada tubuh bagian atas dan daerah tungkai atas,” ujar dr. Aida kepada sukabumiupdate.com.

Menurut dr. Aida, identifikasi yang dapat dilakukan hanya berdasarkan kerangka mayat, karena proses autopsi pada jasad yang tidak utuh memerlukan penanganan khusus. Dari hasil identifikasi kerangka, jasad tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki, memiliki tinggi badan sekitar 165-169 cm, dan diperkirakan berusia antara 25 hingga 35 tahun.

“Berdasarkan pemeriksaan kerangkanya, kita bersihkan semua tulang belulang. Diketahui jenis kelaminnya laki-laki. Kemudian dari penyambungan tulang yang kita lihat dari tengkorak dan tulang iga, diperkirakan usianya antara 25 sampai 35 tahun. Tinggi badan sekitar 165 cm sampai 169 cm,” jelas dr. Aida.

Baca Juga: Terbaru di Situ Gunung, Empat Kasus Penemuan Mayat di Sukabumi Belum Terbongkar

Baca Juga: TKP Jarang Dilewati Warga, Kronologi Anjing Temukan Mayat di Hutan Situ Gunung Sukabumi

Lebih lanjut, dr. Aida menambahkan bahwa bagian yang masih utuh dari jasad tersebut adalah telapak kaki, yang menunjukkan kemungkinan ukuran sepatu antara 38 hingga 39.

Dr. Aida juga menjelaskan bahwa penentuan identifikasi pada kerangka mayat dapat dilihat dari perbedaan struktur tubuh laki-laki dan perempuan. “Tulang tengkorak berbicara banyak. Bentuk tulang bola mata, rahang bawah, tulang pipi antara laki-laki dan perempuan berbeda. Yang paling jelas adalah tulang panggul. Tulang panggul perempuan cenderung lebar untuk persiapan melahirkan, sedangkan panggul laki-laki lebih sempit dan vertikal,” jelasnya.

Terkait usia kematian, dr. Aida menyebutkan bahwa hal tersebut dapat dilihat dari kondisi tempat jasad ditemukan. Lokasi yang basah atau lembab dapat menghambat proses pembusukan, sehingga diperkirakan usia kematian antara satu hingga tiga bulan.

Namun, untuk penyebab kematian, dr. Aida mengaku tidak dapat memastikan mengingat kondisi jasad yang sudah mengalami pembusukan hingga menjadi tulang belulang. “Kalau tulang belulang seperti itu, sebab kematian tidak bisa ditentukan. Jika ada jejak pada tulang baru bisa kita katakan kemungkinan, tetapi tulang ini bersih,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)