SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka Gebyar 10 Muharram 1446 H, Pemerintah Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengadakan kegiatan sosial beruapa santunan bagi ratusan anak yatim dan jompo di halaman kantor Desa Panumbangan, Rabu (17/7/2024).
Kepala Desa Panumbangan, Lani Jaelani, menjelaskan bahwa kegiatan sosial berupa santunan ini telah rutin dilaksanakan setiap tahun sejak 2010 sebagai bagian dari gebyar 10 Muharram. Selain berupa uang, santunan juga diberikan berupa domba untuk dipelihara.
Lani menuturkan bahwa sebelum menjabat sebagai kepala desa, ia bersama para tokoh agama setempat membentuk Komunitas Pemuda Mandiri. Melalui komunitas ini diadakan kegiatan santunan yang didanai oleh para pengusaha kecil setempat.
Lani menyebut pada awalnya kegiatan santunan hanya mencakup satu kedusunan, kemudian bertambah menjadi satu desa.
Baca Juga: 20 Peristiwa Penting dan Kemuliaan Bulan Muharram yang Perlu Diketahui Umat Muslim
"Santunan yang diberikan berupa uang dan hewan peliharaan seperti domba. Hewan peliharaan diberikan kepada anak yatim berusia 15 tahun sebagai bekal untuk pendidikan atau masa depannya. Pada tahun berikutnya, anak yatim yang sudah diberikan domba tidak menerima santunan lagi," jelas Lani kepada sukabumiupdate.com.
Lani menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapatkan respon positif dari warga, termasuk adanya donatur tetap.
"Pada kegiatan gebyar Muharram tahun ini, terdapat 131 penerima santunan, terdiri dari anak yatim dan dhuafa, serta dua anak yatim berusia 15 tahun yang menerima santunan berupa domba untuk dipelihara sebagai bekal jangka panjang mereka," tuturnya.
Lani juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran berbagai pihak dalam acara gebyar 10 Muharram tahun ini.
"Alhamdulillah, kegiatan 10 Muharram juga dihadiri oleh Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin, Babinsa, Bhabinkamtibmas, MUI, DMI, PDD, para ketua DKM RT, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. Terima kasih kepada semua donatur, semoga berkah," pungkasnya.