SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami ikut bersuara atas kasus dugaan pelecehan seksual berupa pemerkosaan terhadap salah satu finalis Putri Nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Marwan menegaskan ini harus menjadi perhatian.
"Kejadian seperti ini mungkin tidak hanya di sini, tapi harus jadi perhatian bagi kita untuk semakin mengevaluasi setiap kegiatan yang meyakinkan akan mungkin ada persoalan," kata Marwan kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (17/7/2024).
Marwan mengatakan masih menunggu mekanisme hukum yang sedang berjalan di kepolisian. Diketahui, terduga pelaku adalah Ketua Panitia Hari Nelayan Palabuhanratu tahun 2024 berinisial SRP. Dugaan pemerkosaan terjadi awal Mei 2024, namun baru terungkap Juli 2024 dan ayah korban melaporkan SRP ke Polres Sukabumi pada 5 Juli 2024.
"Kita lihat saja hasil dari penyidikan polisi seperti apa. Kalau secara hasil nanti kejadian betul terjadi, sangat disayangkan. Seharusnya ini menjadi kegiatan yang memperkenalkan, mengedukasi, dan melaksanakan suatu kegiatan yang memberikan dampak positif," ujar dia.
Baca Juga: Dilaporkan Sejak 5 Juli 2024, Polisi Soal Pelecehan Seksual Putri Nelayan Palabuhanratu Sukabumi
Marwan menyadari kasus ini membuat dinas terkait turut menjadi sorotan. Namun dia menyampaikan pemilihan Putri Nelayan dilakukan oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) sebagai panitia. "Selama ini kan pemilihan itu ada di HNSI karena bagian dari kegiatan mereka," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Ipda Sidik Zaelani membenarkan soal dugaan pemerkosaan itu. "Iya benar dan saat ini kami masih proses penyelidikan. Intinya kita masih tahapan penyelidikan terus berjalan. (Terduga pelaku) sudah dimintai keterangan dalam proses penyelidikan," kata dia, Senin, 15 Juli 2024.
Ayah korban, Agus Suhendra, kaget atas peristiwa yang dialami anaknya. Dia menerima kabar ini dari ibu korban pada 4 Juli 2024 dan keesokan harinya melaporkan SRP. Lokasi dugaan pemerkosaan adalah hotel/penginapan di sekitar dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu.