Hutan Pinus Tertutup Tanah, Longsor Susulan Ancam Jalan Jampangtengah Sukabumi

Rabu 17 Juli 2024, 14:53 WIB
Kondisi material longsor berupa tanah yang menutupi area hutan pinus milik Perhutani di pinggir jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kondisi material longsor berupa tanah yang menutupi area hutan pinus milik Perhutani di pinggir jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua, tepatnya di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, dihantui longsor susulan. Diketahui, bencana longsor pertama terjadi pada 29 Juni 2024.

Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Hingga kini material longsor berupa tanah masih menutupi area hutan pinus milik Perhutani yang berada di pinggir jalan. Jika hujan turun cukup lama, material tersebut dapat jatuh dan menimbun jalan seperti beberapa waktu lalu.

Kepala Resort Polisi Hutan (KRPH) Nangka Tepus pada Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Bojonglopang Cece Sumarna mengatakan kondisi hutan pinus Perhutani secara alami hanya memiliki ketebalan tanah sekitar satu meter atau terbilang tipis.

Sementara di bawah lapisan tanah itu terdapat batuan cadas yang miring dan licin. "Jadi ketika diguyur hujan, air mengalir pada cadas tersebut dan membuat akar pohon tidak bisa menahan erosi," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (17/7/2024).

Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor, Tutup Akses Jalan di Jampangtengah Sukabumi

Di sisi lain, Cecep menyoroti dugaan adanya aktivitas tambang ilegal yang mengakibatkan lahan di sekitar lokasi longsor atau hutan pinus gundul. Menurutnya, ada tiga titik longsor akibat peristiwa pada 29 Juni 2024 dan saat ini mengancam pengguna jalan.

"Jarak dari titik longsor ke jalan dan rumah-rumah warga adalah sekitar 100 meter. Memang rawan longsor susulan seandainya terjadi hujan deras karena material longsoran (sebelumnya) belum turun semuanya," ujar dia.

Adapun untuk tindakan antisipasi, Cecep menyebut pihaknya bersama kepala desa dan Forkopimcam Jampangtengah telah mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan, supaya berhati-hati saat hujan turun, ditambah ditemukan retakan di area hutan pinus.

"Kami berkoordinasi dengan pak camat, BPBD, dan menunggu Badan Geologi untuk mengecek longsoran, apakah rawan pergerakan tanah. Kalau hasil Badan Geologi rawan pergerakan tanah, akan dilakukan relokasi kepada warga yang dekat dengan hutan pinus. Data sementara sembilan rumah terancam," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).