SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi diselimuti kengerian dengan bertambahnya kasus penemuan mayat. Terbaru, jenazah tanpa busana dan identitas ditemukan di kawasan hutan Situ Gunung, Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan catatan sukabumiupdate.com, terdapat empat kasus penemuan mayat yang belum terbongkar. Polisi terus berupaya menyelidiki perkara-perkara tersebut, tetapi nihilnya petunjuk dan bukti di lokasi kejadian membuat proses pengungkapan fakta terhambat.
Empat kasus penemuan mayat ini terjadi selama satu tahun ke belakang. Berikut datanya:
1. Kecamatan Cisolok
Mayat wanita ditemukan membusuk di tebing bawah jalan menuju Vila Bayanadi, Kampung Pasir Randu RT 02/08 Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu pagi, 17 Juni 2023. Polisi menyebut jenazah pertama ditemukan oleh pencari sarang semut.
Kamis, 19 Oktober 2023, Polres Sukabumi kembali melakukan penyisiran di lokasi penemuan. Kondisi mayat yang telah membusuk menyulitkan identifikasi. Polisi bahkan tidak sekali menyisir tempat kejadian, namun tidak menemukan barang bukti apa pun.
Adapun ciri-ciri mayat adalah: tinggai sekitar 157 sentimeter, usia 26-42 tahun (menurut karakteristik tengkorak), gigi bungsu tidak ada, pada gigi geraham atas kanan dan kiri ada bekas penambalan, memakai kaus lengan panjang warna hitam krem ukuran XXL merek MAREEMA.ID, mengenakan celana training hitam berlogo Michael Jordan, tidak menggunakan pakaian dalam, dan jari manis tangan kanan memakai cincin serupa cincin batu giok warna cokelat kehitaman.
Baca Juga: Tengkorak Terpisah, Mayat di Hutan Situ Gunung Sukabumi Diduga Sudah Tewas Belasan Hari
2. Kecamatan Cikembar
Warga Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan penemuan tengkorak kepala dan kerangka manusia di kebun belakang Perumahan Nadira, tepatnya di Kampung Cioray, Kedusunan Cioray RT 03/02 Desa Bojongraharja. Kerangka ini diduga berjenis kelamin perempuan.
Sekretaris Desa Bojongraharja Taufik Hidayat mengatakan dugaan jenis kelamin perempuan didasarkan pada temuan celana training warna merah muda, pakaian dalam wanita, dan bra. Pasca-penemuan tengkorak ini, Pemerintah Desa Bojongraharja meminta seluruh kepala dusun melapor jika ada warganya yang hilang. Tetapi hingga kini tidak ada.
Tengkorak dan kerangka manusia itu pertama kali ditemukan warga bernama Anwar saat mencari rumput pada Minggu sore, 23 Juni 2024. Polisi membenarkan adanya penemuan tengkorak ini dan mengevakuasinya ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Polisi juga sudah melakukan autopsi hingga tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) terhadap tulang belulang dan spesimen yang ada pada kerangka manusia tersebut.
3. Kecamatan Cisolok
Identitas mayat laki-laki di Sungai Cibareno, tepatnya di Blok Lewi Panjang, Kampung Cireundeu RT 02/01 Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, masih belum diketahui. Jenazah tanpa busana itu ditemukan tersangkut batu sungai pada Jumat, 5 Juli 2024.
Setelah rangkaian tindakan, mayat akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman umum di wilayah Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 8 Juli 2024. Polisi masih menyelidiki penemuan kasus ini. Berdasarkan identifikasi awal, terungkap ciri-ciri korban yakni usia diperkirakan 30-40 tahun, tinggi badan sekitar 165 sentimeter, serta memiliki kumis dan janggut.
Dugaan sementara, korban meninggal empat atau lima hari sebelum ditemukan. Ada juga beberapa luka pada kepala dan badan. Namun, polisi belum dapat memastikan penyebabnya.
4. Kecamatan Kadudampit
Terbaru, kondisi mengenaskan terjadi pada mayat tanpa busana yang ditemukan di kawasan hutan Situ Gunung, Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Posisi kepala yang sudah menjadi tengkorak bahkan telah terpisah dari tubuhnya.
Jenazah ditemukan pada Selasa, 16 Juli 2024. Menurut informasi, mayat tanpa identitas ini sudah membusuk dengan tengkorak terpisah dari bagian badan. Jasad berada di tengah hutan dengan jarak kurang lebih tiga kilometer dari jalan utama Kadudampit.
Kepala Desa Sukamanis Ade Irawan mengatakan mayat ditemukan oleh warga yang akan mengambil air di area Sungai Cikaramat. Jenis kelamin belum dapat diketahui dengan pasti dan tidak ada ciri khusus. Penyelidikan selanjutnya dilakukan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota.