SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya mendukung program Pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) di Tahun 2060, PLN Sukabumi mengambil langkah konkret dengan menyiapkan layanan gangguan pelanggan 24 jam menggunakan motor listrik.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pengurangan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi di sektor transportasi.
PLN Sukabumi telah mempersiapkan armada motor listrik yang akan digunakan oleh tim layanan teknik untuk menangani gangguan pelanggan selama 24 jam penuh.
Motor listrik ini dipilih karena efisiensinya yang tinggi dan dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional.
Selain itu, penggunaan motor listrik juga diharapkan dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang, sehingga memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih baik untuk pelayanan kepada pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah dan menjaga keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: PLN Ajukan Rp 3 Triliun PMN 2025 untuk Bangun Kelistrikan Daerah Terpencil
Baca Juga: Hari Anak Nasional dan Tahun Baru Islam: PLN Sukabumi-Srikandi PLN Berbagi Kado Ke Anak Yatim
"Kami sangat mendukung langkah pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission. Dengan menggunakan motor listrik untuk layanan gangguan teknis pelanggan, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi langsung pada pengurangan emisi karbon," ungkap Susiana.
Selain manfaat lingkungan, penggunaan motor listrik juga membawa manfaat lain seperti pengurangan kebisingan dan peningkatan mobilitas. Motor listrik dikenal lebih tenang dibandingkan dengan motor konvensional, sehingga mengurangi polusi suara di lingkungan sekitar.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup masyarakat. Tentunya kami berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan," tambah Susiana.
Hal senada disampaikan Yuniar Budi Satrio selaku Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sukabumi. Ia menegaskan bahwa implementasi motor listrik dalam layanan gangguan pelanggan merupakan langkah strategis PLN Sukabumi untuk mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission.
Budi menekankan bahwa penggunaan motor listrik ini tidak hanya akan mengurangi emisi karbon, tetapi juga memperlihatkan komitmen PLN dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Kami ingin menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi perubahan iklim dan ini adalah salah satu cara kami untuk berkontribusi secara nyata. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus menjaga keseimbangan ekologi untuk generasi mendatang,” tutupnya.