Polisi Selidiki Kasus Malam Minggu Berdarah di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Ini Ceritanya

Minggu 14 Juli 2024, 20:09 WIB
Tempat kejadian perkara seorang pemuda dikeroyok di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Tempat kejadian perkara seorang pemuda dikeroyok di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa berdarah terjadi pada Sabtu malam 13 Juli 2024 sekira pukul 23:30 WIB di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Kabarnya seorang pria dikabarkan mengalami luka disekujur tubuhnya setelah diseret dan dikeroyok sejumlah pemuda.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntuk membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga saat ini pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan.

“(Kejadian) Diketahui. Saat ini kami sedang penyelidikan dan pengumpulan barang bukti,” kata Bagus singkat.

Dari informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, peristiwa terjadi bermula ketika sekelompok pemuda nongkrong di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi.

“Orang-orang itu keluar dari Gang Lipur. Udah keluar dari Gang Lipur dia jalan sini duduk di Alam Sunda. Ada 4-5 (orang) lah,” ujar seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Tak lama berselang kelompok pemuda itu terlihat mengejar seorang pria berpakaian hijau hingga terjatuh dan terjadinya pengeroyokan.

Baca Juga: Mengenal AKBP Rita Suwandi, Kapolres Sukabumi Kota Pengganti Ari Setyawan Wibowo

“Nah pas di situ dipukuli terus ditendang, diseret lagi ke Erafone. Di Erafone gak tahu diapain lagi, berantem lagi, nah begitu. Tapi kalau masalah awal-awalnya mah ga tahu saya,” jelas dia.

Menurutnya, saat pengeroyokan terjadi, terdengar teriakan perempuan yang bermaksud untuk melerai perkelahian tersebut namun tidak dihiraukan.

“Ada dua perempuan berteriak, meminta jangan dipukul, "jangan dipukulin'. Tapi gak tahu siapa-siapanya, gak tahu cuman dia teriak doang,” ucapnya.

Ia menyebut jika korban mengalami luka cukup parah hingga berlumur darah. Usai kejadian korban dibawa oleh teman-temannya menuju Rumah Sakit terdekat. “(Korban) Dibawa sama teman-temannya. Ada yang misahin di sana banyak,” kata dia.

Lebih lanjut, di menyebut jika keributan kembali terjadi antara kelompok pemuda dengan tukang ojek yang berusaha melerai perkelahian.

“Abis selesai ini (pengeroyokan) pada diam dulu, terus berantem lagi di sini sama tukang ojek, tapi tukang ojeknya gak kenapa-napa,“ cetusnya.

Perkelahian tersebut dapat dilerai setelah petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian satu jam kemudian. “Nah pas udah kejadian itu sejam lagi kemudian baru ada dibubarkan polisi, sepi aja," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)