9 Domba Milik Warga Bojonggenteng Sukabumi Dimaling, 6 Ekor Sedang Hamil

Sabtu 13 Juli 2024, 21:04 WIB
(Foto Ilustrasi) Sembilan domba milik warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, hilang dicuri. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Sembilan domba milik warga Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, hilang dicuri. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib kurang baik dialami Juna (47 tahun), warga Kampung Tapos RT 07/02 Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Sembilan domba milik tetangga yang dititipkan kepadanya hilang pada Sabtu (13/7/2024) dari dalam kandang. Enam ekor diketahui sedang hamil.

Kejadian bermula ketika Juna selesai memberi makan domba-domba itu sekira pukul 21.00 WIB, malam sebelumnya. Juna sempat berjaga hingga pukul 00.00 WIB sebelum akhirnya tertidur. Ketika bangun, dia mendapati sembilan ekor telah dicuri.

"Yang hilang itu semua milik tetangga saya, enam sedang mengandung. Sekarang tersisa delapan ekor domba di kandang," ujar Juna kepada sukabumiupdate.com.

Juna mengetahui kandang dombanya telah dijebol maling adalah Sabtu sekira pukul 04.00 WIB. Istrinya yang pertama kali melihat pagar kandang dalam kondisi rusak sehingga langsung membangunkan Juna dan anak mereka. "Awalnya istri saya melihat kandang terbuka. Setelah saya periksa, ternyata pagar kandang sudah rusak dan setelah dihitung, sembilan ekor domba hilang," kata Juna.

Baca Juga: Warga Gunungpuyuh Sukabumi Kena Tusuk saat Duel dengan Maling, Ini Kronologinya

Kapolsek Bojonggenteng Iptu Sopian membenarkan Unit Reskrim Polsek Bojonggenteng telah menerima aduan dari masyarakat terkait dugaan tindak pidana pencurian hewan ternak berupa domba. Pihaknya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Peristiwa tersebut terjadi di sebuah kandang peternakan warga milik Juna. Diduga dilakukan oleh pelaku sekitar pukul 03.00 WIB saat situasi di sekitar kandang milik Juna sedang sepi," ujarnya.

Diketahui, Juna memang sering menerima titipan domba dari tetangganya karena memiliki lahan dan terbiasa mengurusnya.

Sopian menyebut di dalam kandang tersebut tidak hanya ada domba milik Juna, melainkan juga milik Suyanto, Aod, dan Iwan. "Total domba yang hilang sembilan ekor. Kejadian tersebut diketahui oleh Juna selaku pemilik tempat," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak