Potensi Cisolok, Surga Wisata Alam hingga Budaya di Kabupaten Sukabumi

Jumat 12 Juli 2024, 19:32 WIB
Kantor Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa

Kantor Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Wilayah ini tidak hanya menawarkan pesona alam yang memukau, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang berharga.

Sebagai bagian dari Kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp), Kecamatan Cisolok sering dikenal sebagai surganya wisata karena memiliki keberagaman sumber daya alam yang lengkap, dikenal dengan singkatan GURILAPSS (gunung, rimba, laut, pantai, sungai, dan seni budaya).

Salah satu daya tarik utama di wilayah Kecamatan Cisolok adalah keberadaan Kampung Adat Banten Kidul, seperti Kasepuhan Ciptagelar, Kasepuhan Sirnaresmi, dan Kasepuhan Ciptamulya. Kampung adat ini bukan hanya menjadi penanda kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi, tetapi juga menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga di mata dunia.

Dengan luas wilayah sekitar 16.026 hektare, Kecamatan Cisolok berbatasan dengan Kecamatan Kabandungan di sebelah utara, Samudera Indonesia di sebelah selatan, Kecamatan Cikakak di sebelah timur, dan Kecamatan Cilograng Provinsi Banten di sebelah barat. Kecamatan ini memiliki 13 desa yang terdiri dari 58 dusun. Pada tahun 2020, jumlah penduduk tercatat sekitar 71.188 jiwa, dengan rincian 37.010 penduduk laki-laki dan 34.178 penduduk perempuan.

Baca Juga: Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Camat Cisolok, Jenal Abidin, mengungkapkan bahwa potensi sumber daya alam yang ada di Kecamatan Cisolok sangat luar biasa. Oleh karena itu, potensi yang ada harus didorong pengembangannya, mulai dari sektor pariwisata, pertanian, hingga UMKM.

"Di wilayah Kecamatan Cisolok, terdapat banyak potensi objek wisata alam, seperti Pantai Karanghawu yang sudah terkenal, Pantai Cibangban, Puncak Habibi, pemandian air panas Geyser Cisolok, Curug Cierang, dan masih banyak lainnya," ujar Jenal Abidin pada Jumat (18/7/2024).

"Tidak hanya itu, dari sektor pertanian dan UMKM, kami memiliki banyak produk unggulan, di antaranya produk olahan ikan laut, gula aren, gula semut, kopi dan madu trigona, kerupuk ikan, keripik singkong, dan sambal khas Desa Cikelat. Oleh karena itu, potensi yang ada harus dikembangkan lagi," tambahnya.

Dengan kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya, Kecamatan Cisolok berpotensi besar menjadi destinasi wisata unggulan serta pusat pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pertanian dan UMKM.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)