Distan Sukabumi Jelaskan Soal Pembangunan Irigasi di Bojonggenteng

Jumat 12 Juli 2024, 07:12 WIB
Papan informasi pekerjaan pembangunan irigasi pertanian Ciasmara Bojonggenteng Sukabumi | Foto : Istimewa

Papan informasi pekerjaan pembangunan irigasi pertanian Ciasmara Bojonggenteng Sukabumi | Foto : Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial dihebohkan dengan pembangunan irigasi pertanian oleh Kelompok Tani (Poktan) Ciasmara di Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Proyek ini memicu kontroversi yang diduga disebabkan oleh penyedia jasa.

"Mohon kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi untuk tidak dulu memproses pencairan CV ini. Meskipun sudah ada Surat Keterangan Visum dari pihak kecamatan. Karena selain volumenya masih kurang, juga upah pekerja belum dibayar," tulis unggahan di media sosial facebook.

Menurut unggahan tersebut permasalahan seperti ini dilaporkan terjadi setiap tahun. Masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran untuk membuat kebijakan bahwa keterangan visum dari kecamatan harus disertai pengantar dari desa guna memastikan tidak ada masalah di lapangan. "Sudah sekitar 3 mingguan pelaksana CV janji ICUK COLE ICUK COLE kalau ditagih," lanjutnya.

Kepala Desa Berekah, Andriansyah, mengkonfirmasi bahwa kasus ini mencuat karena banyak warga yang meminta bantuannya untuk menagih upah pekerja yang belum dibayar oleh kontraktor yang sulit dihubungi, juga banyak warga menduga kontraktor tidak bertanggung jawab karena pekerjaan belum selesai 100 persen.

Baca Juga: Dinas PU Survei Keselamatan Pekerja Proyek Irigasi Gegebeng Waluran Sukabumi

“Intinya, kalau pembangunan belum selesai dan pekerja belum dibayar, jangan dulu mengeluarkan surat keterangan pekerjaan telah selesai, karena jelas pekerjaan belum selesai,” terang Andriansyah.

Meskipun demikian, Andri mengaku kekinian pihaknya sudah dihubungi oleh pihak kontraktor dan menyampaikan kesediaan menyelesaikan persoalan tersebut. “Tadi sudah tersambung dengan pihak CV, katanya akan menyelesaikan besok (hari ini),” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala UPTD Pertanian Wilayah 3 Cicurug, Hasari, menyatakan bahwa masalah ini sebenarnya terkait dengan pihak penyedia barang.

"Tapi saya juga merasa bertanggung jawab tentang hal itu, menyangkut masalah penyelesaian dan sebagainya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Hasari mengaku telah memverifikasi dengan pihak penyedia barang yang menyatakan bahwa proyek sudah selesai. Menurutnya, hutang kepada material sebesar Rp 6 juta telah diselesaikan.

"Selain itu masalah kekurangan panjang atau volume sekitar 7 meter, tapi itu juga katanya sudah dipenuhi, itu juga menurut pihak pemborong atau penyedia barang," jelas Hasari.

Karena baru mendengar masalah ini, Hasari menyatakan belum sempat mengecek langsung ke lapangan. "Mungkin besok mau dicek untuk konfirmasi dan melihat seperti apa. Apa betul sesuai dengan apa yang disampaikan penyedia barang. Memang harapan kita itu sudah selesai karena program kegiatannya harus sudah selesai," tuturnya.

Hasari berharap proyek tersebut tidak menimbulkan masalah di lapangan dan bisa segera dimanfaatkan oleh petani. "Jadi tidak ada masalah di lapangan, selesai pekerjaan tidak ada buntutnya, selesai sesuai yang diharapkan, ke depan tinggal dimanfaatkan oleh petani," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 September 2024, 23:43 WIB

Kompor Ditinggal saat Memasak, Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Cicurug Sukabumi. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal saat memasak oleh penghuni.
Tim Damkar saat memadamkan api di rumah warga Cicurug Sukabumi yang terbakar. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi16 September 2024, 21:03 WIB

Pemotor di Palabuhanratu Sukabumi Kaget Disetop Polisi, Tahunya Dapat Helm Gratis

Para pengendara yang melintas di Palabuhanratu Sukabumi dibuat kaget karena disetop polisi. Ternyata diberi helm gratis dan Cokelat. Ini tujuannya
Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian bersama isteri saat memberikan helm gratis bagi pemotor di Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Film16 September 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah

Malam Keramat akan menjadi film horor selanjutnya yang akan menghiasi layar lebar pada bulan ini. Film tersebut telah tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 12 September 2024.
Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah (Sumber : Instagram/@helroadfilms)
Jawa Barat16 September 2024, 20:03 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Parah di Puncak Bogor saat Libur Maulid Nabi

Berikut penyebab kemacetan parah di Puncak Bogor saat libur maulid nabi menurut kepolisian.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn)
Entertainment16 September 2024, 20:00 WIB

Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September

Jeonghan SEVENTEEN secara resmi akan mulai menjalani wajib militer pada Kamis, 26 September 2024. Pengumuman tersebut diberitahukan langsung oleh agensinya, Pledis Entertainment.
Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September (Sumber : Instagram/@jeonghaniyoo_n)
Science16 September 2024, 19:15 WIB

Hanya 5% yang Baru di Eksplorasi, 7 Fakta Sains Menarik Tentang Lautan

Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Ilustrasi - Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. (Sumber : Pixabay.com/@TANK153).
Sukabumi16 September 2024, 19:07 WIB

Pelajar yang Terseret Ombak di Pantai Cipatuguran Sukabumi Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan pakai aqua eye hingga drone dalam pencarian pelajar Sukabumi yang hilang terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
Proses pencarian oleh tim SAR di tengah laut Pantai Cipatuguran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Film16 September 2024, 19:00 WIB

Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini

Drama korea Wise Resident Life yang merupakan spin-off dari drakor Hospital Playlist dipastikan tidak akan tayang tahun ini, karena permasalahan dunia medis yang terjadi di Korea Selatan saat ini.
Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini (Sumber : Istimewa)
Entertainment16 September 2024, 18:30 WIB

Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars

Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dialami oleh Mutia Ayu yang beruntung ketika Bruno Mars tersenyum ke arahnya sampai postingan yang ia unggah dibagikan ulang oleh pelantun Versace on the Floor
Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars (Sumber : Instagram/@mutia_ayu)
Life16 September 2024, 18:00 WIB

Padamnya Api Keabadian, 5 Peristiwa Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim.
Ilustrasi - Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim. (Sumber : Freepik.com/Ist).