Petani Garam Tegalbuleud Sukabumi Kesulitan Pemasaran Hasil Produksi

Kamis 11 Juli 2024, 23:53 WIB
Garam hasil produksi perajin garam di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Garam hasil produksi perajin garam di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani garam laut di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menghadapi kesulitan dalam menjual garam siap konsumsi yang mereka produksi.

Kepala Desa Buniasih, Badrudin, menyatakan bahwa produksi garam di desa tersebut dimulai pada tahun 2017, dengan didirikannya sentra pengolahan garam di Kampung Sinarbakti RT 04/01, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.

"Hingga saat ini, sudah ada 10 kelompok petani garam dengan jumlah sebanyak 100 orang," kata Badrudin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/7/2024).

Menurut Badrudin, pada awal produksi, garam dari petani garam Desa Buniasih dijual ke Jakarta dengan harga mencapai lebih dari Rp 4.000 per kilogram.

Saat itu, kata dia, ada pihak yang memfasilitasi penjualan tersebut sehingga dapat masuk ke Jakarta dengan harga yang cukup tinggi. Namun, saat ini tidak ada lagi yang memfasilitasi penjualan, sehingga tidak ada penjualan garam ke luar daerah.

Baca Juga: Asosiasi Petani Garam Dorong Pemda Miliki BUMD Garam

"Itu juga bisa dijual ke pabrik, tapi harganya murah, hanya Rp 1.000 per kilogram. Daripada dijual murah, akhirnya garam puluhan ton menumpuk di gudang," jelasnya.

Kata Badrudin, kondisi ini mengakibatkan beberapa kelompok pengrajin garam sementara ini tidak melakukan produksi. Selain harga yang rendah, mereka juga tidak memiliki modal untuk memulai kembali produksi.

"Kami berharap pemerintah bisa mencarikan jalan keluar, baik itu dari Dinas Perdagangan dan Industri, maupun Dinas Kelautan dan Perikanan. Seharusnya dinas terkait bisa hadir membantu dan mengembangkan potensi garam di Tegalbuleud," tegasnya.

Badrudin menambahkan, pada Desember 2023, ada survei dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dan menjanjikan bantuan pembuatan tanel (tempat proses pembuatan garam). Namun, hingga hari ini, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai bantuan tersebut.

"Para pengrajin garam berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan penjualan dan modal produksi, sehingga industri garam di Desa Buniasih dapat berkembang dan memberikan kesejahteraan bagi para pengrajin," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).