Korban Nyawa Berjatuhan, Kabupaten Sukabumi Darurat Miras Oplosan

Kamis 11 Juli 2024, 12:05 WIB
Ilustrasi miras oplosan. Nyawa-nyawa warga Sukabumi melayang akibat miras oplosan (Sumber: istimewa)

Ilustrasi miras oplosan. Nyawa-nyawa warga Sukabumi melayang akibat miras oplosan (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam waktu 15 hari, miras oplosan kembali merenggut nyawa warga Sukabumi Jawa Barat. Terbaru, remaja 16 tahun warga Ciemas Kabupaten Sukabumi meregang nyawa setelah menenggak miras oplosan

MW meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu Rabu 10 Juli 2024 sekitar pukul 06.30 WIB. Kapolsek Ciemas Iptu Azhar Sunandar menjelaskan selain MW, dalam kejadian ini ada lima warga lainnya yang ikut jadi korban miras oplosan, dua diantaranya dalam kondisi kritis.

"orang MD (meninggal dunia), 2 orang perawatan medis di RSU Jampangkulon dan RSUD Palabuhanratu dan 3 orang kondisi keluhan ringan atau pengawasan pihak Medis Puskesmas," kata Azhar.

Insiden maut ini bermula ketika MW bersama kedua temannya AR (17 tahun) dan AZ (17 tahun) nongkrong di kios warga yang berada di Kampung Ciemas, Desa/Kecamatan Ciemas, Selasa 9 Juli 2024 sekitar pukul 02.00 WIB. Ketiga ABG itu kemudian dipanggil dan diajak oleh tetangga mereka, pria berinisial WR (43 tahun) untuk minum-minum di bengkelnya.

"Pada saat korban AZ, AR dan MW tiba di bengkel milik WR kemudian diajak minum-minum oleh WR. Saat itu WR menyuruh beli minuman Fanta kemudian dioplos dengan tambahan alkohol murni dan Mextril," ungkapnya.

Saat mereka asyik minum, lanjut Azhar, datang korban lainnya NY (43 tahun/laki-laki) dan L (33 tahun/laki-laki) bergabung di pesta miras oplosan itu 

Pesta minum-minum itu hingga dini hari. Tak lama korban merasakan panas di dada hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas Ciemas. "Rabu 10 Juli 2024 sekitar pukul 05.00 WIB korban MW dirujuk ke RSU Palabuhanratu, karena semakin lemah dan kritis," jelasnya.

"Pukul 06.30 WIB korban MW dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Palabuhanratu. Korban meninggal dunia telah dilakukan pemakaman di TPU setempat pada pukul 10.30 WIB," tambahnya.

Sementara korban kritis, WR dirujuk ke RSUD Jampangkulon dengan keluhan batuk berdarah dan sedangkan AR ke RSUD Palabuhanratu. Azhar memastikan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait kasus ini.

"Minuman oplosan Alkohol kemasan Jerigen 1 liter komposisi 70 persen, 2 botol minuman Fanta 250 ml, Minuman Sprite 1 liter dan Obat batuk Mextril," tandas Azhar.

Miras Oplosan Maut di Cisaat

Kurang lebih 15 hari sebelumnya, pada Selasa 25 Juni 2024, tiga pemuda tewas setelah menenggak alkohol 70 persen dicampur minuman energi. Peristiwa ini terjadi di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. 

Ketiga korban adalah IR (23 tahun), DYS (26 tahun), dan D. Kapolsek Cisaat AKP Yanto Sudiarto dalam keterangannya mengatakan IR dan DYS adalah warga Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat. Sementara D merupakan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. “Mereka meninggal dunia pada Selasa, 25 Juni 2024.” 

Berdasarkan keterangan saksi, Senin, 24 Juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB, ketiga korban berkumpul untuk membakar sate ayam. Beberapa jam berikutnya mereka meracik dan menenggak alkohol 70 persen, dicampur air mineral dan minuman energi.

"Selasa, 25 Juni 2024 sekira pukul 16.00 WIB, IR ditemukan oleh saksi tergeletak tak sadarkan diri di saung milik warga yang tidak jauh dari lokasi awal. Saksi selanjutnya memberitahu pihak keluarga," kata saksi melalui Kapolsek Cisaat.

Sekira pukul 17.30 WIB, korban IR dibawa ke RS Betha Medika Cisaat, namun tak tertolong, meninggal dunia sekira pukul 18.10 WIB. Di hari yang sama Selasa malam, korban lain yaitu DYS mengalami kritis dan dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Baca Juga: Profil Aris, Warga Sukabumi yang Tewas dengan Kemaluan Terpotong di Sungai Ciliwung

"Pukul 23.55 WIB, DYS dinyatakan meninggal dengan hasil pemeriksaan dokter akibat keracunan alkohol atau intoksikasi alkohol. Adapun korban D meninggal Selasa pukul 14.45 WIB di rumahnya (di Kecamatan Kadudampit)," ujar Yanto.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti dua botol kosong alkohol 70 persen merk Seino, satu botol kosong alkohol 70 persen merk IKA, tiga bungkus Extra Joss sachet, dan satu botol air mineral merek Aqua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)