SUKABUMIUPDATE.com - Beredar foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk pejabat dinas, bersama bakal calon Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di kegiatan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Foto-foto yang tersebar ini dikhawatirkan mengganggu netralitas ASN menjelang Pilkada 2024.
Merespons itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menugaskan Inspektorat Kota Sukabumi untuk mendalami foto tersebut. Permintaan pendalaman ini dilakukan supaya memastikan netralitas ASN tetap terjaga menjelang Pilkada tahun 2024. Adapun menurut Kusmana, acara itu berlangsung pada Mei 2024.
"Saya menugaskan inspektorat untuk mendalami hal tersebut. Laporan sementara, bahwa aktivitas itu berlangsung pada bulan Mei 2024. Yang bersangkutan (Andri Setiawan Hamami) diundang sebagai narasumber dalam temu wicara dengan peserta dari Gen Z, kapasitas sebagai pengusaha," kata dia pada Kamis (11/7/2024).
Di sisi lain, beredar pula foto ASN di acara ulang tahun Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) yang dihadiri bakal calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa, 9 Juli 2024. Pendalaman serupa diminta Kusmana kepada Inspektorat Kota Sukabumi.
Baca Juga: 80 KK Terdampak Proyek Cipelang Herang, Pemkot Sukabumi Bahas Rencana Relokasi
Kepala Inspektorat Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan telah bertemu beberapa ASN yang dimaksud untuk meminta penjelasan terhadap foto yang beredar. Berdasarkan keterangan sementara yang diperolehnya, Een menyebut para ASN tersebut (yang hadir di acara IPSM), hanya sebagai tamu undangan.
“Mereka diundang satu perkumpulan atau ikatan pekerja sosial masyarakat. Mereka dapat undangan, dan karena diundang oleh masyarakat, mereka hadir,” ucapnya.
Ditanya terkait kehadiran Achmad Fahmi dalam kegiatan yang sama, Een mengatakan Fahmi hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Kota Sukabumi. “Kalau penjelasan dari rekan-rekan, beliau (Achmad Fahmi) selaku ketua DKM Masjid Agung, bukan sebagai calon. Beliau kehadirannya sebagai ketua DKM karena kegiatan tersebut sekaligus peringatan 1 Muharram dan pemberian santunan. Kalau tidak salah seperti itu,” ujar dia.
Sementara untuk kegiatan Disporapar yang dihadiri Andri Setiawan Hamami, Een menyebut Inspektorat Kota Sukabumi juga telah melakukan pendalaman melalui konfirmasi ke pihak yang bersangkutan.
"Kegiatan tersebut dilaksanakan 8 Mei 2024. Menurut konfirmasi, dinas sebelum mengundang beliau sudah konsultasi dengan Bawaslu. Beliau (Andri Setiawan Hamami) selaku pengusaha sebagai narasumber," katanya.
Aktivis muda Sukabumi, Rayhan, ikut memberikan pendapatnya soal foto yang beredar. Menurutnya, acara yang dihadiri Fahmi dan sejumlah ASN itu bukan diselenggarakan oleh organisasi perangkat daerah atau lembaga di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, melainkan komunitas masyarakat.
"Hak panitia penyelenggara ingin mengundang siapa pun. Justru perintah Pj Wali Kota Sukabumi kepada Inspektorat untuk mendalami foto tersebut terlalu berlebihan. Apalagi konteks kegiatannya, Pak Fahmi dan ASN sama-sama tamu undangan," kata dia.