Warga Sukabumi Tewas di Sungai Ciliwung Bogor, Ditemukan Tanpa Busana dan Alat Kelamin

Rabu 10 Juli 2024, 23:04 WIB
Jenazah Aris, warga Kampung Cidadap, Rt 2 Rw 12, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, yang mayatnya ditemukan tanpa alat kelamin di Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor saat akan dikebumikan. (Sumber : Istimewa)

Jenazah Aris, warga Kampung Cidadap, Rt 2 Rw 12, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, yang mayatnya ditemukan tanpa alat kelamin di Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor saat akan dikebumikan. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mayat tanpa alat kelamin yang ditemukan di tepian Sungai Ciliwung, kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor, ternyata warga Kabupaten Sukabumi. Korban diketahui bernama Aris Muhammad Sunandar (27 tahun), warga Kampung Cidadap RT 04/02, Desa/Kecamatan Sukaraja.

Sebelumnya mayat korban ditemukan pada Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 14.00 WIB dengan kondisi tanpa busana dan mengenaskan.

Identitas mayat tersebut adalah Aris dibenarkan oleh tokoh setempat dan beberapa warga Kampung Cidadap lainnya. Informasi yang dihimpun, jenazah korban baru tiba dari RS Kramat Jati Jakarta sekira pukul 20.00 WIB dan langsung dimakamkan di TPU Kampung Cidadap.

Pariduddin (42 tahun) tetangga korban sekaligus tokoh setempat mengatakan, kasus penemuan mayat di Bogor ini diketahuinya di media sosial pada tiga hari yang lalu. Dirinya dan warga lain kemudian baru mengetahui jika identitas mayat tersebut adalah Aris pada hari ini.

"Tahu informasinya kalau korban itu Aris dari informasi (teman Aris) yang sekarang di Bogor. Terus dari sini (keluarga Aris) pada ke Bogor terus ngabarin iya betul Aris.
Saya juga kaget lah, sundanya mah diapuk helang, reuwas," kata Parid.

Baca Juga: Ditemukan Banyak Luka, Misteri Mayat Pria Berkumis dan Jenggot di Sungai Cibareno Sukabumi

Selama dua bulan terakhir ini, lanjut Parid, Aris yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara tersebut pergi ke Bogor untuk bekerja. Korban di sana tinggal bersama teman sekampungnya Anggi (17 tahun).

"Sepengetahuan saya kerja di situ (Bogor) dari sini sama temannya berdua. Katanya steam motor di Bogor," tuturnya.

"Temannya itu (Anggi) pulang ke sini. Kemarin berangkat (ke Bogor). Dia ikut abis di BAP sebagai saksi," tambahnya.

Menurut Parid, sebelum ke Bogor, Aris juga sempat bekerja serabutan di Sukabumi. Bahkan Parid pernah mempekerjakan Aris untuk mengantar sayuran ke Pasar Cibitung, Bekasi.

"Pernah dulu suka ikut kalau ngirim barang ikut ke pasar Cibitung. Paling seminggu dua kali," ungkapnya.

Parid menyebut, Aris sehari-harinya dikenal warga sebagai anak yang baik dan mudah bersosialisasi. Korban juga disebut Parid sempat menikah namun berakhir cerai.

"Suka ngobrol kan di jalan, suka ngopi, Alhamdulillah orangnya baik. (Aris) Belum punya anak. Dulu kan suka bercanda di sini ke pasar ikut sama saya. Saya juga kaget lah," tuturnya.

Lebih lanjut Parid menilai kematian Aris sangat tidak wajar, sehingga dirinya berharap agar kepolisian dapat segera mengungkap kasus tersebut.

"Secepatnya lah ditangkap kalau itu dia benar (korban pembunuhan). Mudah-mudahan secepatnya ditangkap pelakunya," tandasnya.

Sosok Aris Muhammad Sunandar. | Sumber Foto: IstimewaSosok Aris Muhammad Sunandar. | Sumber Foto: Istimewa

Sementara itu, Paman dari Anggi yakni Medi (35 tahun) menyampaikan kembali cerita dari Anggi terkait momen sebelum Aris ditemukan tewas di tepian sungai Ciliwung.

“Kejadiannya malam Minggu (Sabtu 29 Juni 2024) waktu ngopi nongkrong bareng, tiba-tiba katanya Aris lari, udah setengah jam dicari, enggak ada. Pas dicari cuman ada sepatunya sebelah, di gang. Anggi kenal Aris sudah lama. Kepribadian sehari-hari di luar baik, di sini juga baik,” ujar Medi.

Menurutnya, saat itu anggi tidak merasa panik ketika Aris tidak pulang ke kontrakannya karena sudah terbiasa tidak pulang. Hingga akhirnya pada Rabu 3 Juli 2024, Anggi dikagetkan dengan penemuan mayat laki-laki dengan ciri-ciri menyerupai Aris.

“Karena korban terbiasa pergi main dan tidak pulang, Anggi tidak panik saat korban tidak pulang. Pas hari Rabu (3/7/2024), Anggi melihat di sosial media ada penemuan mayat, lalu memastikan ke lokasi penemuannya dan melihat ada ciri-ciri yang dimiliki korban,“ jelas dia.

Lebih lanjut Medi mengatakan, tato pada lengan bertuliskan nama korban dan gambar bunga mawar menjadi ciri awal yang diketahui oleh Anggi. Selain itu, sebelah sepatu korban juga ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat korban.

"Lalu Anggi pulang ke rumah korban di Sukabumi untuk memberitahu keluarga korban adanya kejadian tersebut. Lalu setelah itu bersama keluarganya pergi ke Bogor untuk memastikan bahwa jasad tersebut dan dari Bogor lalu ke RS Polri Kramat Jati," tandasnya.

Dikutip dari tempo.co, penemuan mayat di tepian sungai Ciliwung, kawasan Cilebut, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Rabu 3 Juli 2024 ini sempat menggegerkan warga setempat,

Kepolisian Sektor Sukaraja Polres Bogor kemudian menyelidiki penemuan mayat tersebut.

"Polsek Sukaraja berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus penemuan mayat ini dan menjaga keamanan di wilayah," kata Kapolsek Sukaraja Kombes Birman Simanulang di Bogor, Kamis, 4 Juli 2024.

Ia menjelaskan, penemuan mayat ini dilaporkan oleh Muslim, (51 tahun) pemilik toko di dekat lokasi penemuan mayat.

Saat itu Muslim dikagetkan dengan kerumunan masyarakat yang sedang melihat jasad manusia tersangkut di bebatuan pinggir Sungai Ciliwung.

Mayat tanpa kelamin ditemukan di tepian Sungai Ciliwung, Kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. | Sumber Foto: IstimewaMayat tanpa kelamin ditemukan di tepian Sungai Ciliwung, Kawasan Cilebut, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. | Sumber Foto: Istimewa

Mayat pria tersebut ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal kain, luka di bagian belakang kepala akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong.

Mayat dengan tato pada bagian lengan kiri itu dalam kondisi tanpa busana dan mengenakan kalung perak di lehernya.

Birman menyebutkan saat itu petugas langsung mengevakuasi sementara mayat ke tempat pemancingan Fishing Valley karena kondisi cuaca hujan deras.

Kemudian, sekitar pukul 16.30 WIB mayat kembali dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga berita ini tayang, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan terbaru terkait kasus ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten