SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan melanjutkan proyek Cipelang Herang yang sempat terhenti. Sebanyak 80 kepala keluarga (KK) terdampak revitalisasi ini. Dalam perencanaannya, proyek dilanjutkan pada 2025.
“Ini program sebetulnya sudah lama, hanya tertunda beberapa tahun karena terkait anggaran APBN yang mungkin ada beberapa kegiatan yang harus diprioritaskan,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (10/7/2024).
Baca Juga: Revitalisasi Cipelang Herang Berlanjut Di 2025, PJ Wali Kota Bertemu Kementerian PUPR
Kusmana menyebut revitalisasi Cipelang Herang akan berdampak pada lahan 1 hektare milik Pemkot Sukabumi di sekitar bantaran sungai. Padahal di atas lahan tersebut berdiri rumah-rumah warga yang dihuni 80 KK. Akibatnya, mereka akan direlokasi.
“Lahan yang dimanfaatkan adalah lahan milik pemkot, nanti akan dibangun. Konsekuensinya, warga (berada di tanah pemkot) akan diberikan fasilitas kontrak sementara selama pembangunan atau menempati rusunawa yang kita miliki,” kata dia.
Selain itu, proyek ini juga direncanakan akan mengurangi kawasan kumuh dan dampak bencana. “Tinggal nanti keinginan yang bersangkutan saat balik ke sini kita tempatkan di rumah yang layak huni. Kita menghindari beberapa potensi bencana longsor, akan coba diperbaiki karena PUTR juga terlibat,” ujar Kusmana. (ADV)