SUKABUMIUPDATE.com - Mayat pria yang ditemukan tanpa busana di Sungai Cibareno, Cisolok Kabupaten Sukabumi masih berstatus mr x alias misterius. Polisi menyebut ditemukan banyak luka di tubuh mr x yang tak dikenali oleh warga di sekitar lokasi penemuan mayat, yaitu di Blok Leuwi Panjang, Kampung Cireundeu, RT 02/01, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Sapulrohman, mengatakan hingga saat ini identitas mayat berjenis kelamin laki laki itu masih belum diketahui. Setelah lebih 3 hari dititipkan di RSUD Sekarwangi, polisi memutuskan untuk menguburkan mayat tersebut di pemakaman publik di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
"Hingga saat ini belum ada warga masyarakat yang mengaku sebagai keluarga atau mengenal identitas mayat yang ditemukan di Sungai Cibareno Cisolok. "Mayat tersebut sudah dikuburkan di tempat pemakaman umum di Cibadak pada hari Senin tanggal 08 Juli 2024 sekira pukul 10.00Wib," ucap Aah kepada sukabumiupdate.com, Selasa 9 Juli 2024.
Polisi tetap menyelidiki kasus ini, tengah mencari identitas mayat pria tanpa busana yang mengambang tersangkut batu di Sungai Cibareno tepatnya di Blok Leuwi Panjang, Kampung Cireundeu, RT 02/01, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jumat 5 Juli 2024 sekira pukul 13.30 WIB.
Kanit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi Ipda Sidik Zaelani mengatakan berdasarkan identifikasi awal mayat korban berjenis kelamin pria itu diperkirakan berusia 30-40 tahun.
Memiliki tinggi badan 165 cm dengan ciri ciri memiliki kumis dan janggut.
"Dugaan sementara hasil pemeriksaan awal dari dokter, (korban) itu meninggalnya 4-5 hari sebelum ditemukan," kata Sidik kepada sukabumiupdate.com.
Sidik juga mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan sementara ada beberapa luka di sekujur tubuh korban, baik di kepala maupun di sekitar badan. Namun ia saat ini belum bisa memastikan penyebab dari luka tersebut.
Baca Juga: Telan Korban Jiwa, Dalam Sejam Terjadi 2 Laka Laut di Pantai Karanghawu Sukabumi
"Untuk lukanya ini memang bisa karena batu, bisa kemungkinan lain juga bisa, cuma memang untuk itu perlu pemeriksaan menyeluruh," jelasnya.
Dengan adanya ciri ciri tersebut, Sidik menyebut pihaknya sudah menyebarkan informasi ini kepada masyarakat. "Namun memang untuk sementara ini belum ada laporan baik itu orang hilang, maupun informasi lain," ujarnya.