Hadapi IGA, BAPPEDA Kota Sukabumi Gelar Bimtek Pelaporan Inovasi Daerah

Selasa 09 Juli 2024, 11:47 WIB
BAPPEDA Kota Sukabumi menggelar bimtek pelaporan inovasi daerah pada Senin, 8 Juli 2024 di Hotel Horison. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

BAPPEDA Kota Sukabumi menggelar bimtek pelaporan inovasi daerah pada Senin, 8 Juli 2024 di Hotel Horison. | Foto: Website Pemkot Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi menggelar bimbingan teknis (bimtek) pelaporan inovasi daerah untuk ajang Innovative Government Award (IGA). Bimtek pada Senin, 8 Juli 2024 di Hotel Horison ini dibuka Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Mohamad Hasan Asari.

Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan mengatakan bimtek ini mendorong penerapan good governance melalui inovasi daerah. Dia menyampaikan pada 2022-2023, terdapat 549 inovasi daerah di Kota Sukabumi yang di antaranya terdiri dari 160 inovasi perangkat daerah, 37 inovasi kecamatan, 132 inovasi kelurahan, 30 inovasi Sekolah, dan 1 Inovasi BUMD.

Disampaikan pula bahwa dengan ratusan inovasi yang dilakukan berbagai perangkat daerah, lembaga pendidikan, dan BUMD, Kota Sukabumi meraih beberapa penghargaan seperti Kota Sangat Inovatif, Kota Terbaik Pembangunan Daerah, dan masuk 50 besar pada Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) melalui inovasi Moci Legit.

Baca Juga: Kusmana Apresiasi Prestasi BAPPEDA Kota Sukabumi, Ini Daftar Penghargaannya

Asisten Bidang Administrasi Umum Mohamad Hasan Asari menyebut UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan agar setiap pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten, melahirkan inovasi dalam pelayanan publik maupun tata kelola pemerintahan. Menurutnya, inovasi daerah merupakan salah satu indikator penilaian kinerja pimpinan daerah yang harus dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.

“Bimtek hari ini memberikan pengetahuan kepada teman-teman agar mereka lebih menguasai bagaimana teknik penginputan dan pelaporan agar sampai terverifikasi di Kementerian Dalam Negeri. Serta berharap mudah-mudahan bisa mencapai nilai lebih baik dari tahun yang lalu, karena sebelumnya sudah memperoleh gelar sebagai daerah yang sangat inovatif," katanya. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa