SUKABUMIUPDATE.com - Satu bulan setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Hotel Four Points Makassar pada 06 Juni 2024 lalu, Kasubdit Binpolmas Baharkam Polri, Kombes Pol Oki Waskito, SH, SIK, MSi, di tengah-tengah kesibukannya berkunjung ke Sukabumi untuk meninjau secara langsung giat unit-unit kerja binaan FKDB, pada Senin 8 Juli 2024.
Kunjungan yang juga dibersamai personil Polresta Sukabumi ini merupakan bagian dari ruang lingkup kerja sama khususnya dalam program pendampingan dan pembinaan Polri terhadap FKDB sebagai ormas mitra Polri.
Kegiatan ini dilaksanakan setelah acara "Kegiatan Diskusi Panel Integrasi Manajemen Fungsi Teknis Kepolisian dalam Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024 guna Terwujudnya Kamtibmas yang Kondusif" yang dilaksanakan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Sekolah Pembentukan Perwira di Sukabumi.
Kunjungan pertama dimulai di Rumah Tempe Azaki (RTA) Sukabumi, yang berlokasi di Jl. Cipanengah Girang, Kel. Dayeuhluhur, Kec. Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat. RTA Sukabumi merupakan sebuah fasilitas produksi tempe yang menerapkan standar higienis dan teknologi modern.
Kombes Pol Oki Waskito menyatakan kekagumannya terhadap upaya FKDB dalam meningkatkan produk lokal yang berkontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat. “Rumah Tempe Azaki adalah contoh nyata bagaimana inovasi dan teknologi dapat mengangkat kualitas produk lokal sehingga memiliki daya saing yang tinggi,” ujar Kombes Pol Oki Waskito.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi unit usaha binaan FKDB yang kedua yaitu PT. Azaki Reindo Manufaktor (ARM) yang berlokasi di LIK Cibatu, Cisaat, Sukabumi. PT. ARM merupakan sebuah perusahaan binaan FKDB yang bergerak di bidang pabrikasi mesin, peralatan industri makanan dan minuman, dan pertanian. Kombes Pol Oki Waskito berkeliling meninjau langsung proses produksi mesin.
"ARM telah menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan teknologi manufaktur yang tidak hanya meningkatkan daya saing industri di Indonesia tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat“ jelasnya.
Baca Juga: Berkarya 8 Tahun, FKDB Gelar Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama untuk Palestina
Baca Juga: Kabaharkam Polri Tandatangani Perpanjangan Kerjasama dengan FKDB di Sektor Pertanian
Baca Juga: FKDB Ikuti Pembinaan dan Silaturahmi Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri di Jakarta
Terakhir, kunjungan dilakukan ke SMA Doa Bangsa, Cibadak, Sukabumi yang merupakan salah satu sekolah binaan FKDB. Di sini, Kombes Pol Oki melihat bagaimana program pembinaan tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, akan tetapi juga pada pendidikan. Dalam kunjungan ini Kombes Pol Oki memberikan arahan dan semangat kepada civitas Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) agar terus tiada berhenti untuk mempersiapkan generasi pemimpin bangsa.
"Pendidikan adalah kunci keberlanjutan jangka panjang. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat serta program pendidikan dan pelatihan dari FKDB memberikan pengaruh positif dalam persiapan siswa untuk memasuki dunia kerja". ujar Kombes Pol Oki Waskito.
Dalam seluruh rangkaian kunjungan ini, Kombes Pol Oki Waskito menyampaikan apresiasinya terhadap upaya FKDB dalam mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian.
“Program ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang komprehensif dan sinergi antara berbagai pihak, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dalam sektor pertanian. Polri berkomitmen untuk terus mendukung program ini demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional,” tutup Kombes Pol Oki Waskito.
Pendiri FKDB, H. Ayep Zaki, mengapresiasi kunjungan Kombes Pol Oki Waskito ke unit kerja binaan FKDB di Sukabumi.
"FKDB akan terus memperkuat komitmennya untuk terus berkarya di berbagai sektor, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia dan ini selaras dengan harapan Polri yang juga memiliki kewenangan dalam pembinaan kemasyarakatan," tutur Ayep Zaki.