SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mengikuti kegiatan pembinaan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2024 secara hybrid, Senin (8/7/2024). Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Sukabumi ini diikuti 27 Kota/Kabupaten se-Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua FKSS Yani Jatnika Marwan mengajak semua orang untuk meningkatkan kekompakan. Terutama bagi seluruh perangkat daerah yang terlibat. Apalagi, KKS merupakan suatu kegiatan untuk menciptakan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
"Dalam mewujudkan KKS, terdapat tatanan yang harus terpenuhi. Itu yang harus kita wujudkan lewat kekompakan," ujarnya.
Baca Juga: Sukabumi Raih Penghargaan Kabupaten Sehat 3 Kali Berturut-turut
Dirinya meyakini semua itu bisa dilakukan ketika dibarengi dengan kerja ikhlas. Apalagi, ini merupakan hal mulia untuk mewujudkan Kabupaten/Kota yang sehat.
"Dengan kerja ikhlas, Insya Allah apa yang kita cita-citakan dapat tercapai dalam rangka mendukung Kabupaten Sukabumi menuju Indonesia sehat," ucapnya.
Sekretaris Pembina Forum Jabar Sehat Sriyuda mengatakan, derajat kesehatan yang tinggi menjadi idaman semua pihak. Maka dari itu, Kabupaten/Kota Sehat menjadi salah satu target pembangunan sebuah pemerintahan.
"Selain Pembinaan KKS, kita pun harus memikirkan bagaimana pemenuhan 9 tatanan dengan 150 indikator dan juga melakukan Persuasif," ucapnya.
Apalagi, di 2025 pihaknya menargetkan semua daerah di Jabar telah melaksanakan 9 tatanan tersebut. Namun, pelaksanaan 9 tatanan jangan sekadar mengejar penghargaan.
“Jadi penghargaan adalah bonus, yang penting bahwa kita secara konsisten bagaimana membuat kota/kabupaten di Jawa Barat sehat dalam arti sebetul-betulnya,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Muftiah dari Sekertariat Forum Jabar Sehat dengan Narasumber dari Kemenkes dan Kemendagri. (ADV)
SUMBER: DISKOMINFOSAN KAB. SUKABUMI