Cerita Anak Sebelum Ayahnya Ditemukan Tak Bernyawa di Saung Cibadak Sukabumi

Senin 08 Juli 2024, 19:15 WIB
Anak korban, Azis (36 tahun) saat diwawancara di pemakaman belakang RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)

Anak korban, Azis (36 tahun) saat diwawancara di pemakaman belakang RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelum Odit (74 tahun) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam saung yang berada di area kebun singkong, Kampung Anggayuda, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, keluarga sempat mencari korban hampir sebulan lamanya.

Identitasnya terungkap setelah dua orang anaknya mendatangi Polsek Cibadak pada Senin (8/7/2024) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban merupakan warga Kampung Pasir Jawa, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Odit dikabarkan pergi dari rumah sejak 7 Juni 2024 lalu. Keluarga pun berusaha mencari keberadaan korban.

"Kami sempat telusuri ke Pamoyanan, Bogor, tapi tidak ada hasil sehingga kami waktu itu sudah pasrah," ujar Aa Muhammad alias Azis (36 tahun), anak korban kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/7/2024).

Baca Juga: Identitas Mayat di Saung Cibadak Sukabumi Dikenali, Makamnya Dipindahkan Keluarga

Azis menceritakan bahwa ayahnya memang kerap kali pergi tanpa kabar ke beberapa tempat di Sukabumi seperti Cibadak, Nagrak dan Parungkuda.

"Almarhum itu biasa giatnya di Bogor, karena dulu sempat jualan cilok di sana. Harusnya ada di Bogor, tapi entah kenapa kami selalu menemukannya di daerah Sukabumi," kata dia.

Setelah ibunya meninggal sekira enam tahun yang lalu, lanjut Azis, Ayahnya memutuskan berhenti berjualan cilok.

"Kalau ke Bogor pun balik lagi. Nah setahun terakhir ini mulai sering ke daerah Sukabumi, padahal tidak ada keluarga di sana," kata Azis.

"Bahkan di Parungkuda sudah dua kali ditemukan di kebun, hampir sepuluh kali ke arah Sukabumi," tambahnya.

Mayat pria ditemukan di saung milik warga di Pamuruyan Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu SanubariMayat pria ditemukan di saung milik warga di Pamuruyan Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Azis juga menyebut bahwa ayahnya biasanya membawa kartu tanda penduduk (KTP), tetapi saat terakhir ditemukan di Parungkuda, dokumen Administrasi kependudukan ayahnya itu hilang. "Hanya kebetulan kami punya fotokopi KTP-nya," jelasnya.

Menurut Azis, pihaknya mendapat kabar bahwa ayahnya telah meninggal dari pemberitaan di media sosial Facebook.

"Saya sudah legowo, karena sudah bisa ditemukan, kami juga sekeluarga menerima bahwa ini musibah dan takdir," ujar Azis.

Baca Juga: Warga Cigombong, Identitas Mayat Pria di Saung Cibadak Sukabumi Terungkap

Azis yakin bahwa mayat pria yang ditemukan adalah ayahnya karena ada ciri-ciri yang dikenali, seperti bekas eksim di kaki kiri, rambut yang sama, dan tanda warna hitam di pundak.

"Meski bajunya berbeda, celana yang dikenakan juga sama seperti milik almarhum yang kami kenal," tuturnya.

Menurut Azis, kondisi ayahnya masih normal meski sedikit pikun karena faktor usia. Namun, jika diajak berbicara, masih bisa nyambung.

"Sebelumnya tidak ada penyakit, belum pernah ke dokter, dan belum pernah ada keluhan apapun," tuturnya.

Azis menjelaskan, keluarga akan membawa korban ke kampung halaman untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

"Karena udah dikebumikan di RSUD Sekarwangi, rencananya kita mau diangkat kembali dipindahkan ke makam keluarga," pungkasnya.

Prosesi pemindahan makam Odit kemudian dilakukan pada Senin (8/7/2024) siang sekitar pukul 13.00 WIB yang disaksikan langsung oleh pihak kepolisian dan kedua anaknya termasuk Azis.

Selepas makamnya digali, jenazah Odit dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Cigombong Bogor.Selepas makamnya digali, jenazah Odit dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di Cigombong Bogor.

Korban sendiri sebelumnya dimakamkan di belakang RSUD Sekarwangi pada Jumat, 5 Juli 2024 setelah dilakukan autopsi.

"Setelah dua hari tidak ada kabar dari keluarga atau yang datang, kami melakukan autopsi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Asep Suhriat saat itu.

Asep mengatakan bahwa hasil kesimpulan dokter yang melakukan autopsi pada jasad pria tersebut menunjukan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

"Memang ini kematian karena sakit. Jantung korban terlihat tersumbat dan empedu sudah membesar serta mengeras. Dokter ahli bedah menyimpulkan bahwa korban meninggal karena sakit," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat pria ditemukan di area kebun singkong, tepatnya di Kampung Anggayuda, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

Selain berpakaian lengkap, saat ditemukan, bagian mulut pria itu terbuka dan dikerubuti semut. Jasad pria itu awalnya diketahui oleh dua warga yang kemudian melapor ke kepala dusun (kadus) setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik06 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Bukan Untukku Tiara Andiri, Kisah Pilu Pasangan Kekasih yang Harus Berpisah

Sukses dengan lagu Kupu-Kupu, Tiara Andiri kembali merilis single terbaru berjudul Bukan Untukku yang dirilis pada Jumat, 4 September 2024.
Lirik Lagu Bukan Untukku Tiara Andiri, Kisah Pilu Pasangan Kekasih yang Harus Berpisah (Sumber : Youtube | Tiara Andini)
Sukabumi06 Oktober 2024, 16:47 WIB

Diduga Lecehkan 6 Santriwati, Pengurus Yayasan di Curugkembar Sukabumi Dipolisikan

Modus pelecehan seksual 6 santriwati di Curugkembar Sukabumi ini dengan dalih membersihkan badan korban dari gangguan siluman.
(Foto Ilustrasi) Enam santriwati di Curugkembar Sukabumi diduga jadi korban pelecehan seksual oknum pengurus yayasan Ponpes. | Foto: Pixabay
Entertainment06 Oktober 2024, 16:00 WIB

Menjelang Persidangan, Kasus Sean 'Diddy' Combs Dialihkan ke Hakim Baru

Menjelang persidangan yang melibatkan Sean ‘Diddy’ Combs, seorang hakim baru diumumkan untuk memimpin kasus dugaan perdagangan seks yang dilakukan oleh rapper pemilik Bad Boy Entertainment itu.
Menjelang Persidangan, Kasus Sean 'Diddy' Combs Dialihkan ke Hakim Baru (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 15:45 WIB

Jalan Sehat di Nagrak Sukabumi, Cagub Jeje Pastikan Isu Kesehatan & Pendidikan Jadi Perhatian

Jeje Wiradinata menyebut bahwa kedua isu akan jadi perhatian serius dengan pemerintah Sukabumi jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata saat mengikuti jalan sehat di Lapangan Sepak Bola Sangkuriang Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (6/10/2024). (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 15:26 WIB

Mulai di Karamat! Merangkul Sukabumi Bagi Susu hingga Internet Gratis, Juga Kenalkan Program Fahmi-Dida

Merangkul Warga edisi Karamat dilaksanakan di wilayah RW 04.
Kegiatan Merangkul Warga di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Sabtu, 5 Oktober 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih06 Oktober 2024, 15:04 WIB

Dukung Pemekaran Sukabumi Utara Demi Kesejahteraan Rakyat, Cagub Jeje: Terbukti di Pangandaran

Kampanye di Nagrak, Cagub Jabar nomor urut 2 Jeje Wiradinata dukung pemekaran Sukabumi Utara, siap jadi pengampu jika resmi dimekarkan.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata saat berkampanye di Lapangan Sepak Bola Sangkuriang Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (6/10/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment06 Oktober 2024, 15:00 WIB

Gus Zizan Menikah dengan Influencer Berusia 16 Tahun Tuai Kegeraman Netizen

Nama Gus Zizan saat ini tengah menjadi sorotan netizen usai ia memposting foto dirinya yang menikah dengan influencer, Kamila Asy Syifa di instagram pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Gus Zizan Menikah dengan Influencer Berusia 16 Tahun Tuai Kegeraman Netizen (Sumber : Instagram/@zannnsrn)
Nasional06 Oktober 2024, 14:07 WIB

Alasan Pemindahan ASN ke IKN Kembali Ditunda: Jokowi Minta Semua Perkantoran dan Hunian Siap

Menteri Basuki beberkan alasan pemindahan ASN ke IKN pada September ditunda lagi. Presiden Jokowi minta semua perkantoran dan hunian siap.
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan terkait perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), kepada media usai meresmikan Flyover Djuanda, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (06/09/2024). (Sumber Foto : Setkab.go.id)
Film06 Oktober 2024, 14:00 WIB

Film How To Make Millions Before Grandma Dies Wakili Thailand di Piala Oscar 2025

Film asal Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies atau Lanma secara resmi masuk ke dalam kategori Best International Feature Film pada Piala Oscar 2025 mewakili negaranya.
Film How To Make Millions Before Grandma Dies Wakili Thailand di Piala Oscar 2025 (Sumber : Istimewa)
Jawa Barat06 Oktober 2024, 13:45 WIB

Akhirnya Jalur Ganda KA Paledang Cicurug Sukabumi Rp2,2 Triliun Selesai Dibangun

Akhirnya proyek jalur ganda Bogor Paledang-Cicurug Sukabumi selesai setelah 10 tahun, dengan anggaran Rp 2,2 triliun.
Pembangunan Jalur ganda kereta api atau double track lintas Bogor-Sukabumi sudah rampung. (Sumber : Dok. DJKA Kemenhub/BTP Bandung)