Bakal Diterapkan di Sukabumi? Pj Wali Kota Studi Penataan PKL di Malioboro

Senin 08 Juli 2024, 09:21 WIB
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bersama jajarannya mengunjungi Teras Malioboro, Yogyakarta, Sabtu, 6 Juli 2024. Kunjungan ini untuk mempelajari penataan PKL di Malioboro yang dianggap sukses.

Kusmana didampingi Sekretaris Satpol PP, Sekretaris Diskumindag, Kepala Dinsos, dan Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi. "Alhamdulillah saya memimpin langsung untuk sama-sama berkunjung dan memenuhi undangan dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi D.I Yogyakarta," kata dia.

Kusmana menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mempelajari bagaimana Yogyakarta menata PKL di kawasan Malioboro. Menurutnya, penataan PKL di Yogyakarta terbilang sukses dan dapat menjadi contoh bagi Kota Sukabumi.

"Kita hadir untuk melihat penataan PKL. Secara khusus, memang penataan PKL di Wilayah D.I Yogyakarta. Saya didampingi oleh kepala balai yang sangat luar biasa," kata Kusmana.

Baca Juga: Jualan di Jalan Ahmad Yani, Gas LPG PKL Bandel di Kota Sukabumi Disita Petugas

Lebih lanjut, Kusmana mengungkapkan bahwa Yogyakarta telah berhasil memindahkan lebih dari 1.500 PKL ke Teras Malioboro 1 dan 2. Hal ini membuat kawasan Malioboro menjadi lebih tertata dan nyaman bagi pengunjung.

"Selama 18 tahun menunggu, pada tahun 2022 lalu, Yogyakarta sudah mewujudkan bagaimana menghimpun para PKL yang berjumlah 1.500 lebih untuk masuk dan diakomodir oleh pemerintah D.I Yogyakarta dalam satu kawasan, namanya Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2," ujar dia.

Kusmana Hartadji berharap penataan PKL di Malioboro dapat menjadi inspirasi bagi Kota Sukabumi. Dia ingin menata PKL di Kota Sukabumi dengan tetap melindungi mereka dan memastikan pendapatan mereka yang layak.

"Jadi, hal ini dapat juga diimplementasikan di Kota Sukabumi, kemudian menjadi solusi bagaimana menata PKL dengan tetap melindungi mereka untuk memperoleh pendapatan yang layak," katanya.

Penertiban PKL tanpa solusi yang tepat dapat merugikan para pedagang kecil. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang dapat menyeimbangkan antara penertiban dan penghormatan terhadap hak-hak PKL.

Dengan penertiban yang dilakukan secara manusiawi dan solutif, PKL dapat tetap menjalankan usaha mereka dengan tertib tanpa kehilangan pendapatan. Hal ini akan menciptakan situasi yang kondusif bagi semua pihak, baik PKL, pemerintah, maupun masyarakat umum. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi06 Oktober 2024, 10:20 WIB

Dukung Perekonomian dan Sektor Industri, PLN Sukabumi Energize PT Porto Food Indonesia

PLN UP3 Sukabumi Energize PT Porto Food Indonesia sebagai bentuk komitmen PLN selama 5 tahun kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.
PLN UP3 Sukabumi telah resmi memasok listrik dengan kapasitas daya sebesar 1.730.000 VA kepada PT Porto Food Indonesia. (Sumber : Istimewa)
Life06 Oktober 2024, 10:00 WIB

12 Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Jangan Takut Begini Langkahnya!

Memelihara anjing adalah pengalaman yang menyenangkan, namun juga membutuhkan tanggung jawab yang besar. Bagi pemula, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar anjing peliharaanmu tumbuh sehat dan bahagia.
Ilustrasi - Memelihara anjing memang menyenangkan, tapi bagi pemula ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. (Sumber : Pixabay.com/@ZigmarsBerzins).
Sukabumi06 Oktober 2024, 09:52 WIB

Kecelakaan Maut di Jalur Lingsel Sukabumi, Pemotor Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Parkir

Berikut kronologi kecelakaan maut di jalur Lingsel Sukabumi yang menewaskan pemotor remaja usai menabrak truk yang terparkir di bahu jalan.
Polisi saat olah TKP kecelakaan di Jalan Raya Lingkar Selatan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 5 Oktober 2024 malam. (Sumber Foto: Istimewa)
Inspirasi06 Oktober 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi lowongan kerja. Lowongan Kerja Sebagai Cook dengan Penempatan di Kota Sukabumi | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Science06 Oktober 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Oktober 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan pada 6 Oktober 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan pada 6 Oktober 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
Sukabumi05 Oktober 2024, 23:01 WIB

Yayasan Bhakti Iyos Somantri Bantu Korban Kebakaran Rumah di Ciracap Sukabumi

Sekretaris Yayasan Bakti Iyos Somantri, Fery Gustaman mengatakan sebagai bagian dari kepedulian terhadap korban bencana, Yayasan meyumbangkan bahan material berupa semen untuk membantu membangun kembali rumah mereka.
Sekretaris Yayasan Bakti Iyos Somantri, Fery Gustaman saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Internasional05 Oktober 2024, 22:32 WIB

Dibom Tiap Hari, Kondisi Gaza Semakin Memburuk

Perang terus berlangsung, korban berjatuhan setiap hari di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan Israel. Hal tersebut seperti dilaporkan Dokter Lintas Batas atau Médecins Sans Frontières (MSF).
Gaza di Bom tiap hari oleh Israel | Foto : Capture youtube Aljazeera
Sukabumi05 Oktober 2024, 21:24 WIB

Tanah Longsor Tutup Aliran Sungai di Bojonggenteng Sukabumi, Pertanian Warga Terancam

Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi menyebabkan tanah longsor di Kampung Nangela RT 12/04, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tanah longsor dan pepohonan tumbang menutup sungai Cipanengah di Bojonggenteng Sukabumi, Sabtu (5/10/2024) | Foto : Istimewa
Sukabumi05 Oktober 2024, 20:45 WIB

Rumahnya Tiba-tiba Ambruk, Ustadz di Tegalbuleud Sementara Tinggal di Mushola

Rumah permanen berukuran 12 x 6 meter milik Ustad Nasrudin (37 tahun) di Kampung Sukarata RT 01/04 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengalami ambruk
Ambruk, rumah milik ustad Nasrudin di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Istimewa
Gadget05 Oktober 2024, 19:00 WIB

8 Cara Mengatasi HP Lemot, Dijamin Kembali Lancar

Mengatasi HP yang lemot bisa dilakukan dengan beberapa langkah perawatan dan optimalisasi.
Ilustrasi. Mengatasi HP yang lemot bisa dilakukan dengan beberapa langkah perawatan dan optimalisasi. (Sumber : Pixabay/JanVasek)