Masih Berkeliaran Bawa Golok, ODGJ Pembacok Tetangga di Sukabumi Terus Diburu

Minggu 07 Juli 2024, 19:52 WIB
Tampang Opa, ODGJ terduga pelaku pembacokan tetangga di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tampang Opa, ODGJ terduga pelaku pembacokan tetangga di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Yamin Suryadi (55 tahun), menjadi korban pembacokan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kampung/Desa Jayanti, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pelaku yang merupakan tetangganya bernama Mustopa alias Opa, saat ini masih diburu.

Kepala Desa (Kades) Jayanti, Nandang mengatakan, pihaknya bersama kepolisian saat ini masih mencari Opa, agar tidak terdapat korban lain. Apalagi pelaku diperkirakan masih membawa sebilah golok yang sebelumnya digunakan untuk menyerang Yamin.

"Sampai sekarang kita pemerintah Desa Jayanti bersama kapolsek dan juga masyarakat terus melakukan pencarian. Karena pada saat itu dia kabur. Kemungkinan engga jauh dari sekitaran Palabuhanratu, tetapi kan kita enggak tahu ngumpet dimana," ujar Nandang kepada sukabumiupdate.com Minggu (7/7/2024).

Baca Juga: Balap Motor Pasir Pantai di Palangpang Sukabumi Diwarnai Kecelakaan, Satu Pembalap Tewas!

Apabila berhasil ditangkap, lanjut Nandang, pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Sosial untuk dilakukan penanganan lebih lanjut terhadap Opa. 

"Kita sudah koordinasi dengan Puskesmas Citarik dan Dinsos, setelah ditangkap kemudian kita akan hubungkan dengan Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) atau Yayasan Aura Welas Asih," ungkapnya.

Sebelumnya, Nandang mengatakan, peristiwa pembacokan ini terjadi pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Bermula saat Opa mendatangi rumah korban yang tak lain tetangganya dengan cara mengetuk pintu. Setelah itu korban membukakan pintu, kemudian secara tiba tiba Opa langsung melakukan pembacokan.

"Kejadiaanya di rumah korban. Awalnya (Opa) datang mengetuk dan mendobrak pintu masuk ke dalam rumah, kemudian mebacok menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka bagian kepala, bibir dan paha," terangnya.

Informasi yang dihimpun, korban sendiri saat ini sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan penanganan medis dari RSUD Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava