Identitas Tengkorak Manusia di Cioray Sukabumi Masih Belum Terungkap

Minggu 07 Juli 2024, 17:36 WIB
Lokasi penemuan tengkorak manusia di Cioray Sukabumi jaraknya sekitar 100 meter dari pemukiman warga | Foto : Ibnu Sanubari

Lokasi penemuan tengkorak manusia di Cioray Sukabumi jaraknya sekitar 100 meter dari pemukiman warga | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penemuan tengkorak manusia di Kampung Cioray, Rt 03/02, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Senin 24 Juni 2024 lalu masih misterius. Sudah dua pekan berlalu, identitasnya belum juga terungkap.

Pihak kepolisian sendiri dikabarkan sudah melakukan autopsi hingga test DNA (Deoxyribonucleic Acid) terhadap tulang belulang dan spesimen yang ada pada kerangka manusia yang sudah dipastikan berjenis kelamin perempuan tersebut.

"Perkembangan dari kasus penemuan kerangka manusia di Cikembar, kerangka tersebut sudah dilakukan autopsi oleh Tim Medis. Akan tetapi berdasarkan dari hasil autopsi untuk penyebab kematian belum dapat ditentukan karena tidak ada tanda-tanda kekerasan dan kerangka tidak utuh," kata Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Sapulrohman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/7/2024).

Baca Juga: Tengkorak di Cioray Cikembar Sukabumi, Ada Celana Warna Merah

Menurut Aah, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan orang hilang untuk membandingkan dengan temuan tengkorak manusia tersebut. Ciri-ciri terakhir tengkorak manusia itu juga sudah pihaknya sebar kepada masyarakat.

"Sementara ciri-ciri yang pasti tengkorak ini berjenis kelamin perempuan, dengan rentang usia antara 36 sampai 45 tahun. Dihimbau kepada masyarakat, apabila yang merasa kehilangan keluarganya atau mengenali ciri-ciri yang terdapat pada kerangka manusia tersebut bisa menghubungi Polres Sukabumi atau Kantor Kepolisian setempat," ungkapnya.

Aah menyebutkan jika terdapat masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut, maka pihaknya akan langsung melakukan test DNA guna untuk melakukan pencocokan.

"Iya apabila ada warga masyarakat yang mengaku bahwa kerangka manusia itu merupakan keluarganya maka kita akan langsung dilakukan test DNA," jelasnya.

Sebelumnya, tulang kerangka dan tengkorak manusia itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang hendak mencari rumput, di kebun kosong yang merupakan lahan sebuah perumahan terbengkalai.

Kerangka tersebut ditemukan bersama dengan pakaian dan sejumlah uang tunai senilai 62 ribu rupiah dalam saku pakaian korban, terdiri dari pecahan 50 ribu, 10 ribu, dan dua ribu rupiah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi05 Oktober 2024, 23:01 WIB

Yayasan Bhakti Iyos Somantri Bantu Korban Kebakaran Rumah di Ciracap Sukabumi

Sekretaris Yayasan Bakti Iyos Somantri, Fery Gustaman mengatakan sebagai bagian dari kepedulian terhadap korban bencana, Yayasan meyumbangkan bahan material berupa semen untuk membantu membangun kembali rumah mereka.
Sekretaris Yayasan Bakti Iyos Somantri, Fery Gustaman saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Internasional05 Oktober 2024, 22:32 WIB

Dibom Tiap Hari, Kondisi Gaza Semakin Memburuk

Perang terus berlangsung, korban berjatuhan setiap hari di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan Israel. Hal tersebut seperti dilaporkan Dokter Lintas Batas atau Médecins Sans Frontières (MSF).
Gaza di Bom tiap hari oleh Israel | Foto : Capture youtube Aljazeera
Sukabumi05 Oktober 2024, 21:24 WIB

Tanah Longsor Tutup Aliran Sungai di Bojonggenteng Sukabumi, Pertanian Warga Terancam

Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi menyebabkan tanah longsor di Kampung Nangela RT 12/04, Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Sabtu (5/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tanah longsor dan pepohonan tumbang menutup sungai Cipanengah di Bojonggenteng Sukabumi, Sabtu (5/10/2024) | Foto : Istimewa
Sukabumi05 Oktober 2024, 20:45 WIB

Rumahnya Tiba-tiba Ambruk, Ustadz di Tegalbuleud Sementara Tinggal di Mushola

Rumah permanen berukuran 12 x 6 meter milik Ustad Nasrudin (37 tahun) di Kampung Sukarata RT 01/04 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, mengalami ambruk
Ambruk, rumah milik ustad Nasrudin di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Istimewa
Gadget05 Oktober 2024, 19:00 WIB

8 Cara Mengatasi HP Lemot, Dijamin Kembali Lancar

Mengatasi HP yang lemot bisa dilakukan dengan beberapa langkah perawatan dan optimalisasi.
Ilustrasi. Mengatasi HP yang lemot bisa dilakukan dengan beberapa langkah perawatan dan optimalisasi. (Sumber : Pixabay/JanVasek)
DPRD Kab. Sukabumi05 Oktober 2024, 18:53 WIB

Harapan Anggota DPRD Sukabumi di HUT TNI ke-79: Perkuat Sinergi dengan Rakyat

Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79, Aanggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, memberikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi TNI kepada bangsa. Sekaligus beraharap agar sinergi antara TNI dan rakyat semakin diperkuat.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sukabumi - Fraksi PKB | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi05 Oktober 2024, 18:29 WIB

Anggota DPRD Sukabumi Loka Tresnajaya Apresiasi Peran TNI dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya, menyampaikan apresiasi atas peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
H. Loka Tresnajaya, Aggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Partai Golkar | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat05 Oktober 2024, 18:28 WIB

AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024

Training atau pelatihan ini merupakan kerjasama antara AMSI Pusat dengan Cek Fakta, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Google News Initiative.
AMSI Jawa Barat Gelar Training Cek Fakta Lawan Gangguan Informasi Jelang Pilkada 2024 (Sumber : Ist)
DPRD Kab. Sukabumi05 Oktober 2024, 18:02 WIB

Respon DPRD Sukabumi Soal Pembangunan Tambak Udang di Minajaya: Wajar Ditolak Warga

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana turut menanggapi rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade. Dimana rencana tersebut mendapatkan penolakan dari warga setempat dengan berbagai alasan.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana turut menanggapi rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade | Foto: Istimewa
Life05 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Anak-anak Sholeh dan Sholehah, Yuk Amalkan

Memiliki anak sholeh dan sholehah adalah dambaan semua orang tua.
Ilustrasi Bacaan Doa Agar Diberikan Anak Sholeh (Sumber : Freepik).