SUKABUMIUPDATE.com - Goa Gelam, terletak di Kampung Cimapag RT 04/02, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menawarkan keindahan dan keunikan bebatuan alam yang tak biasa. Goa yang memiliki lubang pintu masuk dengan tinggi 3 meter dan lebar 4 meter, menjadi salah satu objek wisata ziarah yang diliputi cerita mistis
"Dinamakan Goa Gelam, karena di atas goa itu ada pohon Gelam," ujar Bah Anan (53 tahun), seorang sesepuh setempat, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, (6/7/2024).
Menurut Bah Anan, kedalaman goa mencapai sekitar 500 meter. Meski dinding batu di pintu masuk hanya setinggi 3 meter, ketinggian di dalam goa diperkirakan mencapai 20 meter dengan banyak cabang dan ruangan. "Sepanjang goa terdapat banyak bebatuan unik, ada yang mirip tumpukan padi huma, peta dunia, dan arca Pandawa Lima," jelasnya.
Kata Bah Anan, dari cerita turun-temurun dari sesepuh setempat menyebutkan bahwa penghuni goa ini adalah Prabu Jaya Hanoman.
Baca Juga: Misteri Goa Pojok Lawang, Saudara Ketiga Goa Kutamaneuh dan Situ Kubang Sukabumi
"Awalnya para petani di wilayah ini sering mengambil kotoran kelelawar atau walet untuk pupuk tanaman hingga ke dalam goa, yang kemudian menemukan bebatuan unik tersebut," imbuhnya
"Kemudian diketahui didalamnya ada lorong dengan bebatuan yang mirip kendang dan alat musik tradisional lainnya, sering terdengar suara gamelan. Anehnya, ada semacam bekas lindasan ban mobil yang ketika dihapus, tidak lama kemudian muncul kembali," ungkap Bah Anan.
Goa Gelam tidak hanya menarik perhatian wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam, tetapi juga menjadi tujuan ziarah. Akses menuju lokasi ini dari Kecamatan Cidolog sekitar 10 kilometer, dilanjutkan menuju SD Karangbentang, dan dari sekolah sekitar 200 meter dengan jalan bebatuan.
Dengan keunikan dan cerita mistisnya, Goa Gelam menawarkan pengalaman wisata yang berbeda bagi para pengunjung.