SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi pada 2024 telah membangun 22 unit septic tank individual dan MCK bagi masyarakat. Pejabat Fungsional Teknik Penyehatan Lingkungan Ahli Muda DPUTR, Danny, pada 4 Juli 2024 menyebutkan pembangunan dilakukan di 12 kelurahan.
Adapun lokasi pembangunan di antaranya adalah Kelurahan Babakan, Cibeureum Hilir, Baros, Tipar, Limusnunggal, Karamat, Benteng, dan Sukakarya. Sementara kuota pembangunan septic tank dan MCK untuk setiap kelurahan jumlahnya bervariasi menyesuaikan dengan kebutuhan. Danny mengatakan seluruh pembangunan telah rampung dilaksanakan mulai Februari hingga Mei lalu.
“Ini bersumber dari APBD Kota Sukabumi. Lokasinya Kelurahan Babakan 2 unit, Cibeureum Hilir 1 unit, Baros 2 unit, Tipar 3 unit, Cipanengah 2 unit, Dayeuhluhur 2 unit, Limusnunggal 2 unit, Karamat 1 unit, Benteng 2 unit, Sukakarya 1 unit, Cikondang 1 unit, dan kelurahan Nyomplong 1 unit," katanya.
Baca Juga: Lewat Septic Tank Komunal, Peran DPUTR Turunkan Stunting di Kota Sukabumi
Dia melanjutkan, dalam upaya membangun fasilitas sanitasi yang layak bagi masyarakat, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mendapatkan bantuan dari OASE KIM atau Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju berupa 50 unit septic tank individual bagi masyarakat yang disalurkan di Kelurahan Karangtengah sebanyak 36 unit dan Kelurahan Cikondang 14 unit.
“Ini program yang dilaksanakan langsung oleh pihak Kementerian. Kami sebatas monitoring, dan sampai pekan lalu sudah terbangun 30 unit di dua kelurahan.”
Selain septic tank individual, Pemkot Sukabumi juga membangun fasilitas septic tank komunal dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Fasilitas ini akan dibangun di empat kelurahan yaitu Benteng, Cisarua, Subangjaya, dan Baros.
“DAK ini berbasis masyarakat dibangun oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Laporan terakhir kepada kami sudah terbentuk KSM dan pembangunannya akan dilaksanakan mulai Juli," kata Danny.
Fasilitas Air Bersih di Kelurahan Sukakarya
Pada kesempatan tersebut, Danny pun menerangkan bahwa DPUTR Kota Sukabumi bersama Perumda AM Tirta Bumi Wibawa pada tahun ini akan membangun sambungan air bersih untuk 500 unit rumah di Kelurahan Sukakarya.
“Pembangunan sambungan air bersih untuk 500 unit rumah di Kelurahan Sukakarya. InsyaAllah akan dibangun mulai bulan ini dengan sistem kontrak. Total anggarannya sekitar Rp 2,4 miliar," ujar dia.
Danny menyebut pembangunan fasilitas yang merupakan salah satu pemanfaatan DAK yang disalurkan oleh pemerintah pusat merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi stunting.
Danny juga menjelaskan bahwa kemungkinan besar pada tahun 2025, program pembangunan fasilitas air bersih bagi masyarakat akan kembali dilaksanakan karena Kota Sukabumi telah dimasukkan ke dalam rencana pihak Kementerian PUPR sebagai salah satu daerah yang menerima program ini. (ADV)
Sumber: Website Pemkot Sukabumi