SUKABUMIUPDATE.com - Video aksi keributan pasukan bersarung dan pengrusakan mobil sedan Honda Civic yang terjadi di Jalan Pembangunan, Selakaso, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Kamis 4 Juli 2024 sekira pukul 18:30 WIB viral di media sosial. 

Selain video aksi keributan, ada juga video rekaman CCTV yang memperlihatkan sebuah mobil pajero melaju dengan kecepat tinggi dan menabrak pagar kantor Kelurahan Babakan.

Warga setempat, Ali Topan (30 tahun) yang biasa menjadi juru parkir di persimpangan Selakaso membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya kejadian itu bermula dari aksi kejar-kejaran antara mobil Pajero dengan mobil Honda Civic. Kedua mobil melaju dari arah Jalur Lingkar Selatan menuju Jalan Pembangunan Selakaso.

“Tadi saya lagi jaga di sini lagi parkir, ada mobil pajero sama civic. Saya sempat mau keserempet juga, dia bawa mobil kenceng banget dari bawah juga kenceng dua-duanya,” ujar Ali kepada sukabumiupdate.com, di lokasi pada Kamis (4/7/2024).

Setelah melintasi persimpangan Selakaso, lanjut Ali, mobil Pajero diketahui menabrak pagar milik Kantor Kelurahan Babakan dan mengakibatkan kerusakan berat. “Lagi kejar-kejaran dia terus terjadi kecelakaan di depan Balai Desa (Kantor Kelurahan Babakan),” kata dia.

Baca Juga: Viral, Video Aksi Keributan Pasukan Bersarung di Selakaso Kota Sukabumi. Ini Kata Warga

Tak lama berselang, datang rombongan lainnya sekitar tiga mobil pickup yang terisi penuh oleh penumpang hingga akhirnya terjadi keributan serta pengrusakan.

“Setelah itu nggak lama paling 15 menit ada rombongan menyusul sekitar tiga mobil pick up, tiga-tiganya terisi penuh sama rombongan terjadilah berantem, pada turun semuanya. Informasinya katanya yang mau pengajian,” tutur dia.

Kendati demikian, Ali tidak tahu pasti mana yang diserang ataupun mana yang melakukan penyerangan. “Kurang tahu juga siapa yang dihajar dan siapa yang ngehajarnya,” ucapnya.

Hingga akhirnya keributan dapat dibubarkan setelah Polisi datang ke lokasi kejadian. “Itu bubarnya ada Polisi patroli, itu kurang lebih keributannya sekitar 15 menit mah ada baru bubar karena ada Polisi,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan belum diketahui kronologis pasti kejadian serta penyebab terjadinya keributan dan pengrusakan. Pihak kepolisian pun belum memberikan keterangan resmi.