Dispar Pastikan Pelaku Pariwisata dan Ekraf Sukabumi Komit Sukseskan Event HCS 2024

Kamis 04 Juli 2024, 20:47 WIB
Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi kreatif atau Ekraf di Kabupaten Sukabumi komitmen sukseskan Event HCS 2024. (Sumber : Istimewa)

Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi kreatif atau Ekraf di Kabupaten Sukabumi komitmen sukseskan Event HCS 2024. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Sukabumi dipastikan siap mendukung dan berkomitmen untuk optimal dalam mensukseskan Event Healthy Cities Summit (HCS) ke-VI pada tanggal 28-31 Juli 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi, Ujang Soleh Suryaman dalam kegiatan Coffee Morning bareng Stakeholder Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Tanakita Camp Kadudampit, Kamis 20 Juni 2024.

Diketahui, dalam kegiatan tersebut turut dihadirii oleh sejumlah stakeholder Pariwisata dan Ekraf serta unsur perangkat daerah dari Dinas Kesehatan, FSKSS, Camat Kadudampit, Kepala Puskesmas Kadudampit, hingga ASITA, PHRI, HPI, dan Balawista.

Ujang Soleh mengatakan Coffee Morning kali ini merupakan yang ke-2 dari 5 kali pertemuan yang dijadwalkan selama tahun 2024.

“Pertemuan ini sangat penting mengingat Kabupaten Sukabumi akan menjadi tuan rumah dalam perhelatan akbar Healthy Cities Summit (HCS) yang akan digelar bulan Juli 2024 mendatang,” ucapnya.

“Khususnya membahas persiapan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pelaksanaan HCS nanti, tertunya perlu kolaborasi dan sinergitas antara stakeholder kepariwisataan,” ujarnya.

Baca Juga: Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Ujang Soleh menegaskan penyelenggaraan HCS merupakan momen bagi pelaku pariwisata dan ekraf untuk menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi.

“Tentunya dengan tatanan pariwisata sehat dan keramahan masyarakatnya, karena ribuan orang akan berkunjung ke Kabupaten Sukabumi, dan kami beserta stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif berkomitmen untuk menyukseskan HCS,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Ajat Zatnika berharap stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif dapat partisipasi aktif mendukung penyelenggaraan HCS dari sisi tatanan pariwisata.

“Kita berharap ASITA, PHRI, HPI punya peranan penting dalam penyelenggaraan HCS, mungkin dalam waktu dekat juga kita akan membangun komunikasi, koordinasi yang lebih intensif, karena bagaimanapun kegiatan HCS ini tentu akan sukses jika memang didukung oleh seluruh pihak, terutama yang berkaitan dengan tatanan pariwisata,” bebernya.

“Situgunung ini kan menjadi salah satu lokasi visitasi tatanan, jadi apa yang harus dilakukan dalam diskusi kali ini sudah bisa keliatan persiapan yang akan dilakukan secara teknis, karena yang dilibatkan adalah stakeholder pariwisatanya,” imbuhnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)