SUKABUMIUPDATE.com - Jalan desa penghubung antarkampung di Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengalami amblas akibat diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
Informasi yang dihimpun, jalan tersebut mengalami amblas dengan lebar 2 meter dan panjang 15 meter. Kondisi ini, mengganggu aktivitas warga setempat. Pasalnya, jalan tersebut adalah satu-satunya akses warga agar cepat menuju pusat perkotaan, perkantoran serta akses pendidikan.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Erik Agustina, mengatakan dampak dari hujan lebat dengan intensitas cukup lama mengakibatkan jalan desa yang menghubungkan Dusun Ciseeng dengan Dusun Puncakdago ini mengalami amblas.
"Kejadiannya pada Sabtu 29 Juni 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat ini kondisinya masih belum bisa dilintasi kendaraan roda empat, kalau sepeda motor bisa, namun tetap harus hati hati," kata Erik kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga: Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir
Menurut Erik, apabila kondisi ini tidak ditangani dengan cepat, dikhawatirkan amblasan makin meluas saat cuaca kembali turun hujan.
"Memang kontur tanah disana labil, dibawah jalan ada sungai kecil, dan pesawahan. Cukup rawan kembali terjadi amblas, sehingga jalan bisa putus," jelasnya.
"Untuk dampak kepemukiman tidak ada, karena memang jauh dari pemukiman. Tapi itu jalan utama, akses pendidikan, sosial dan perekonomian. Pemerintah Kabupaten Sukabumi, melalui BPBD mudah mudah bisa membantunya, dalam penanganan," pungkasnya menambahkan.