Mayat Pria Nyentrik di Sukabumi Belum Dimakamkan, Tunggu Konfirmasi Keluarga

Kamis 04 Juli 2024, 16:25 WIB
Mayat pria ditemukan di saung milik warga di Pamuruyan Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Mayat pria ditemukan di saung milik warga di Pamuruyan Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Identitas mayat pria berpakaian nyentrik yang ditemukan dalam kondisi terlentang di saung dekat kebun singkong milik warga, tepatnya di Kampung Anggayuda RT 01/11, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 3 Juli 2024 siang, masih belum diketahui.

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Asep Suhriat, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Muspika untuk melakukan identifikasi pasca kejadian.

"Tentunya di sini juga ada pihak dari kecamatan dan diminta juga melalui sidik jari untuk mengetahui identitas, namun tidak keluar hasilnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2024).

Asep menuturkan bahwa saat ini jasad korban belum dimakamkan dan masih berada di rumah sakit sambil menunggu pihak keluarganya.

"Kita tunggu dulu, siapa tahu ada yang tahu, besok sore, karena memang ketentuan dokter, baru kita bisa melaksanakan otopsi," jelasnya.

Baca Juga: Mayat Pria Berpakaian Nyentrik Tanpa Identitas Tergeletak di Saung Warga di Sukabumi

Menurut Asep, meski identitas korban belum diketahui, diharapkan ada pihak keluarga yang mengenalinya berdasarkan ciri-ciri yang ada. Jika dalam beberapa hari kedepan tidak ada yang mengenali atau melaporkan kehilangan anggota keluarga, pihak kepolisian akan menindaklanjuti kasus ini.

"Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kami memberikan kesempatan, mungkin besok ada keluarga yang menemukan," tambahnya.

Hingga saat ini, Ia menuturkan, belum ada laporan kehilangan anggota keluarga di Polsek Cibadak yang cocok dengan ciri-ciri jasad pria tersebut. Kemungkinan besar, korban merupakan warga dari luar daerah.

Selain itu, sambung Asep, tidak ada barang-barang pribadi milik korban yang ditemukan di lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban mengenakan tiga lapis pakaian, yaitu jaket, kemeja, baju kaos, dan celana jeans.

"Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad pria tersebut. Kemungkinan besar korban meninggal dunia secara alami," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)