Minta Dihukum Berat! Keluarga Korban Pembunuhan di Gegerbitung Sukabumi Apresiasi Pelaku Ditangkap

Kamis 04 Juli 2024, 12:09 WIB
Kapolres Sukabumi dan Kapolsek Gegerbitung dalam konprensi pers pelaku pembunuhan wanita cianjur (Sumber: SU/Ilyas)

Kapolres Sukabumi dan Kapolsek Gegerbitung dalam konprensi pers pelaku pembunuhan wanita cianjur (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Lili (50 tahun) wanita asal Cianjur korban pembunuhan di Gegerbitung Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi kepada jajaran Polri yang cepat menangkap para pelaku. Keluarga berharap kedua pelaku diberikan hukuman berat dan maksimal atas kejahatan yang sudah dilakukannya terhadap Lili yang jenazahnya ditemukan di jalan Pasir Sireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, pada 26 Juni 2024 lalu.

Lewat rekaman video singkat yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2024), Entang Raharja (68 tahun) bersama keluarga besarnya menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Sukabumi dan Polsek Gegerbitung yang bertindak cepat menangkap kedua pelaku pembunuhan Lili.

“Kami berharap kedua pelaku bisa dihukum berat dan maksimal atas perbuatannya terhadap istri dan ibu dari anak-anak kami,” tegas Entang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lili yang merupakan warga Kampung Bojong Sinagar Rt.01/13, Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, diduga dibunuh oleh dua orang yang baru dikenalnya. Korban dihabisi di dalam mobil honda brio warna merah B 2245 TKU milik pelaku, pada Selasa 26 Juni 2024 lalu.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Polres Sukabumi, Rabu (3/7/2024), Kapolres AKBP Tony Prasetio menjelaskan kedua pelaku WS (34 tahun) dan perempuan berinisial NAA (29 tahun) ditangkap tak lama setelah kejadian.

"Pasca penemuan tersebut kami melaksanakan penyelidikan. Dari otopsi ada simpulan dugaan kekerasan atau dugaan kematian tidak wajar. Dari sana tim bergerak menyelidiki kasus ini, mengumpulkan banyak keterangan saksi termasuk dari keluarga korban," ujar Tony kepada awak media.

Adapun pasal yang akan disangkakan kepada pelaku menurut AKBP Tony Prasetio, pasal 340 dan pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana paling singkat 20 tahun, maksimal seumur hidup.

Kepada sukabumiupdate.com, Kapolsek Gegerbitung Iptu Bayu Sunarti melalui Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung Bripka Yadi menjelaskan WS dan NAA adalah pasangan kekasih, dengan status duda dan janda.

Keluarga Lili, wanita cianjur korban pembunuhan oleh pasangan kekasih di Gegerbitung SukabumiKeluarga Lili, wanita cianjur korban pembunuhan oleh pasangan kekasih di Gegerbitung Sukabumi

NAA diamankan Jumat 28 Juni 2024 sekira pukul 18.00 WIB di Kampung Pasir Bedog Desa Panyusuhan Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur, sedangkan WS juga iamankan dihari yang sama, sekira pukul 20.00 WIB di Kampung Benjot Desa Caringin Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi.

Dari kedua tersangka, modus serta motif pembunuhan korban L terungkap. Berawal dari pertemuan ketiganya (2 pelaku dan korban) di Pegadaian Cianjur pada Senin 25 Juni 2024 sekira pukul 11.00 WIB.

Setelah itu pada Selasa 26 Juni 2024 sekira pukul 09.00 WIB kedua pelaku bertamu ke rumah Korban di Kampung Bojong Sinagar Karangtengah Cianjur untuk meminjam uang. Di hari yang sama, korban meminta kepada kedua pelaku untuk mengantarnya menagih menagih uang ke daerah Leles Cianjur.

Diperjalanan tepatnya daerah Gunung Padang Cianjur, kedua pelaku tertarik dengan gelang milik korban yg dipakai di pergelangan tangan kiri. “Pengakuan pelaku (WS) ia sedang membutuhkan uang untuk membayar hutang, lalu muncul niat untuk mengambil gelang milik korban tersebut,” jelas Yadi.

Untuk menjalankan niat jahat itu, pelaku membawa korban ke kawasan yang sepi. Tiba di jalan Pasir Sireum Desa Sukamanah Gegerbitung Kabupaten Sukabumi, kedua pelaku menghabisi korban yang saat itu duduk dibangku belakang mobil.

Baca Juga: Dipecat DKPP dari Jabatan Ketua KPU, Hasyim Asy'ari Ucap Alhamdulillah

Menurut Yadi penganiayaan dilakukan W dengan cara memiting korban dengan tangan dan pelaku NAA menutup mulut korban dengan kain. Setelah korban tak sadarkan diri, WS meminta NAA untuk menghentikan mobil dan membantu menurunkan tubuh korban di pinggir jalan. Hari Rabu 26 Juni 2024 sekira pukul 06.00 WIB warga setempat menemukan jasad korban dan melaporkan ke pihak kepolisian.

Dari tindak kejahatan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Selembar kain lap yang menyerupai handuk berwarna putih, dua HP milik pelaku, satu tas warna hitam milik korban, honda brio B 2245 TKU, satu stel pakaian korban, sikat dan sabun yang dipergunakan tersangka untuk menghilangkan bukti, membersihkan dan menyikat jok belakang mobil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)