Warga Nangerang Sukabumi Gotong Royong Perbaiki Jembatan Putus Akibat Banjir

Rabu 03 Juli 2024, 23:14 WIB
Potret warga inisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Potret warga inisiatif perbaiki sendiri jembatan bambu yang putus akibat banjir di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi turun tangan melakukan perbaikan jembatan bambu yang putus akibat diterjang banjir bandang yang terjadi di wilayah itu.

Perbaikan jembatan sepanjang 26 meter yang berada di atas Sungai Cikurutug itu dilakukan untuk mempercepat kelancaran aktivitas masyarakat dua kampung di Desa tersebut karena merupakan akses penghubung satu-satunya ke Desa Bantarpanjang.

Pahru Suganda (39 tahun) warga setempat mengatakan, putusnya jembatan penghubung itu terjadi pada saat hujan deras pada Sabtu 29 Juni 2024 lalu. 

"Tiang tengahnya tergusur sama air, sehingga jembatan terbuat dari kayu dan bambu putus, tidak bisa dilewati," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/7/2024).

Kondisi jembatan putus di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi.Kondisi jembatan putus di Desa Nangerang Jampangtengah Sukabumi.

"Akibatnya banyak anak sekolah di dua RT yang terdampak. Jembatan itu menghubungkan antara Desa Nangerang dengan Desa Bantarpanjang, Kecamatan Jampangtengah. Jadi kalau putus jembatan itu, untuk menuju RT sebelah harus muter lewat wilayah Desa Bantarpanjang yang butuh waktu perjalanan 2 jam. Kalau menyeberang sungai sekitar 25 menit," sambungnya.

Baca Juga: Dampak Hujan Deras, Ruang Kelas Ambruk hingga Jembatan Putus di Nangerang Sukabumi

Menurut Pahru, aktivitas warga juga sempat berhenti total karena putusnya jembatan tersebut. "Namun kadang juga ada yang nekat melintas, harus dengan merayap rayap," tuturnya.

Sehingga lanjut dia, warga kemudian berinisiatif melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan tersebut keesokan harinya atau Minggu 30 Juni 2024 dengan waktu pengerjaan selama empat hari.

"Warga memanfaatkan material kayu bekas yang digunakan kembali. Saat itu ada Kades, BPBD, serta Babinsa. Perbaikan dilakukan empat hari, hari ini (Rabu 3 Juli 2024) sudah selesai," ungkapnya.

Kondisi jembatan sebelum putus diterjang banjir dan sesudah diperbaiki warga.Kondisi jembatan sebelum putus diterjang banjir dan sesudah diperbaiki warga.

Meski begitu, Pahru berharap pemerintah bisa turun tangan membangun jembatan yang permanen. Karena menurutnya, jembatan yang hanya terbuat dari kayu dan beralaskan bambu tersebut saat ini kondisinya rawan tergerus banjir bandang kembali.

"Harapannya semoga ada bantuan pemerintah, supaya permanen. Khawatir tergerus banjir kembali," tandasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi06 Juli 2024, 18:19 WIB

Goa Gelam Cidolog Sukabumi, Wisata Alam Bebatuan Unik yang Sarat Cerita

Goa Gelam, terletak di Kampung Karangbentang, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, menawarkan keindahan dan keunikan bebatuan alam yang tak biasa
Goa Gelam, terletak di Kampung Karangbentang, Desa Cikarang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Juli 2024, 18:00 WIB

Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1446 H, Jangan Lupa Baca!

Doa akhir dan awal tahun baru Islam ini dapat diamalkan dengan tujuan memohon rahmat, perlindungan dan ampunan dari Allah SWT.
Doa akhir dan awal tahun baru Islam ini dapat diamalkan dengan tujuan memohon rahmat, perlindungan dan ampunan dari Allah SWT. | Foto : Pixabay
Musik06 Juli 2024, 17:00 WIB

Lirik Terjemahan Lagu La La La Thats How It Goes Honne, Viral Jadi Backsound

Lagu La La La Thats How It Goes viral di TikTok terutama potongan lirik "La la la, la la la la la, Ooh, ooh, That's how it goes" yang dijadikan backsound video di aplikasi media sosial Instagram.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi06 Juli 2024, 16:09 WIB

Ojek di Parungkuda Sukabumi Ditipu, Anak Korban: Motor Itu Modal Nafkah Keluarga

Motor bebek supra x yang menjadi satu-satunya alat mencari nafkah keluarga hilang, ditipu oleh pelaku curanmor modus minta tolong.
Ilustrasi, Motor milik ojek di Parungkuda Sukabumi hilang ditipu pelaku curanmor (Sumber: istimewa)
Life06 Juli 2024, 16:00 WIB

12 Tips Menghangatkan Hubungan Bersama Pasangan yang Sudah Menikah Belasan Tahun

Luangkan waktu untuk berbicara secara terbuka dan jujur satu sama lain untuk meraih kebahagiaan bersama pasangan.
Ilustrasi. Tips Menghangatkan Hubungan Bersama Pasangan yang Sudah Menikah Belasan Tahun (Sumber : Pexels/JCarter)
Food & Travel06 Juli 2024, 15:22 WIB

Sisi Gelap Wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi yang Katanya Tercipta Saat Tuhan Tersenyum

Geopark Ciletuh, sering digambarkan sebagai salah satu mahakarya alam Sukabumi yang "tercipta saat Tuhan tersenyum,".
Sisi gelap obyek wisata di kawasan geopark ciletuh Sukabumi | Foto : Istimewa
Aplikasi06 Juli 2024, 15:00 WIB

30 Link Twibbon Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Penggunaan Twibbon Tahun Baru Islam dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di media sosial, tentang momen penting bagi umat Islam ini.
Penggunaan Twibbon Tahun Baru Islam dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di media sosial, tentang momen penting bagi umat Islam ini. (Sumber : twibbonize.com).
Sukabumi06 Juli 2024, 14:54 WIB

Pria di Palabuhanratu Sukabumi Dibacok Tetangga, Pelaku Diduga ODGJ

Peristiwa pembacokan terjadi bermula Mustopa alias Opa mendatangi rumah korban dengan cara mengetuk pintu. Setelah itu korban menbukan pintu, kemudian secara tiba tiba Opa langsung melakukan pembacokan.
ODGJ bacok tetangga di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Film06 Juli 2024, 14:00 WIB

Ada Kengerian di Gunung Karena Mitos, Inilah Sinopsis Film Sekawan Limo

Film Sekawan Limo yang menceritakan sekelompok orang tersesat di sebuah gunung karena melanggar mitos di sana, merupakan garapan dari Bayu Skak. Untuk naskahnya ditulis oleh Nona Ica.
Ada Kengerian di Gunung Karena Mitos, Inilah Sinopsis Film Sekawan Limo (Sumber : Instagram@/moektito)
Sukabumi Memilih06 Juli 2024, 13:36 WIB

Forkopimda dan KPU Kota Sukabumi Matangkan Persiapan Pilkada 2024

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Forkopimda dan KPU Kota Sukabumi matangkan persiapan Pilkada 2024 | Foto : Dokpim Kota Sukabumi