SUKABUMIUPDATE.com - Kakek Madron (69 tahun), seorang pria lanjut usia (Lansia) yang tinggal di Kampung Sukarame RT 5/5, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, kini harus menjalani hidup yang berat setelah divonis menderita tumor ganas di bagian wajahnya.
Sejak awal tahun 2023, kondisi kesehatan Kakek Madron terus memburuk, membuat aktivitasnya sangat terbatas. Wajahnya mengalami pembengkakan yang semakin membesar, menghalangi kemampuannya untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
Kakek Madron, yang hidup tanpa istri dan anak, kini tinggal bersama adiknya, Cicih (65 tahun), di sebuah rumah gubuk yang kondisinya tidak layak huni. Kondisi ekonominya yang sangat memprihatinkan membuatnya mengandalkan bantuan dari tetangga dan masyarakat sekitar.
Ketua RW setempat, Endang, mengungkapkan bahwa Kakek Madron adalah salah satu warga yang paling membutuhkan uluran tangan saat ini di lingkungan mereka.
"Beliau adalah warga kami yang memiliki keterbatasan ekonomi dan sudah berusia lanjut. Untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari, Kakek Madron sangat membutuhkan bantuan kita semua," ujar Endang kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/7/2024).
Baca Juga: Srikandi PLN - YBM PLN Sukabumi Bantu Penderita Tumor Wajah di Gegerbitung Sukabumi
Baca Juga: Srikandi PLN - YBM PLN Sukabumi Bantu Penderita Tumor Wajah di Gegerbitung Sukabumi
Endang menuturkan bahwa Kakek Madron dulu dikenal sebagai orang yang rajin bekerja dan sering membersihkan jalan lingkungan. Namun, sejak awal tahun 2023, kondisinya semakin memburuk dan ia tidak mampu lagi beraktivitas.
Bersama warga, Endang terus berusaha untuk kesembuhan Kakek Madron. Upaya telah dilakukan dengan membawa Kakek Madron berobat ke Puskesmas Parakansalak, lalu ke Klinik Bhakti Medicare Cicurug.
"Hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Ciawi. Namun, tenaga dan alat medis di RSUD Ciawi dirasa belum memadai, sehingga Kakek Madron diharuskan dirujuk ke RSCM Jakarta," tuturnya.
Hari Kamis lalu, kata Endang, Kakek Madron kembali dibawa ke RSUD Ciawi setelah sebelumnya pernah berobat ke Puskesmas Parakansalak dan Klinik Bhakti Medicare Cicurug.
"Pihak RSUD Ciawi kemudian memberikan rujukan bahwa Kakek Madron diharuskan dibawa ke RSCM Jakarta," jelas Endang.
"Saat ini, Kakek Madron sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-harinya," pungkasnya menambahkan.