Dinkes Temukan Bakteri Di Sampel Makanan Keracunan Massal Sagaranten Sukabumi

Senin 01 Juli 2024, 20:29 WIB
Dinas Kesehatan Sukabumi sudah menerima hasil labkesda terkait sampel makanan keracunan massal di Sagaranten Sukabumi | Foto : Ilustrasi / Pixabay

Dinas Kesehatan Sukabumi sudah menerima hasil labkesda terkait sampel makanan keracunan massal di Sagaranten Sukabumi | Foto : Ilustrasi / Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, melalui UPTD Puskesmas Sagaranten, mengumumkan hasil Labkesda Provinsi Jawa Barat terkait sampel makanan yang dikonsumsi warga pada acara pra-hajatan pernikahan di Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu, 9 Juni 2024.

Diketahui, saat itu, gejala keracunan seperti mual, demam, muntah, dan diare mulai dirasakan oleh warga pada Minggu malam. Pada Senin pagi, 10 Juni 2024, sejumlah warga mendatangi Puskesmas Sagaranten dan Puskesmas Curugkembar untuk mendapatkan perawatan. 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mencatat total korban keracunan massal mencapai 194 orang. Pemerintah kemudian menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas peristiwa tersebut. 

Ketua Tim Kerja Surveilans Dinkes Kabupaten Sukabumi Tatang Sutarman mengatakan sampel makanan berupa nasi, buncis, mi, dan daging ayam, telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada 11 Juni 2024. Sementara hasil pemeriksaan ujinya akan keluar setelah 10 sampai 14 hari.

Baca Juga: Keluarga Korban Pertanyakan Soal Kasus Keracunan di Sukabumi, Sampel Masih Diuji

Kekinian, Kepala UPTD Puskesmas Sagaranten, Sudarna Sukmana, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima hasil Labkesda Provinsi Jawa Barat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

"Untuk sampel makanan, pengujian terhadap V. Cholera, Salmonella, Shigella, Staphylococcus aureus, E. coli, Bacillus cereus, dan jamur pada semua sampel makanan hasilnya negatif, terkecuali untuk sampel mie yang mengandung Bacillus cereus dan Staphylococcus scouri, serta sampel buncis yang mengandung jamur Candida albicans dan Staphylococcus kloosii. Sementara itu, sampel ayam mengandung Staphylococcus galinarum dan Proteus mirabilis," jelas Sudarna kepada sukabumiupdate.com, Senin, (1/7/2024).

Sudarna juga menyebutkan bahwa hasil pengujian sampel air minum menunjukkan negatif terhadap V. Cholera, Salmonella, dan Shigella. Namun, terdapat bakteri E. coli sebanyak 273 dan bakteri coliform sebanyak 1844. "Jadi, sampel makanan mengandung kuman dan bakteri," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)