Jadi Tontonan Warga, Kapal 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi Dipasang Police Line

Senin 01 Juli 2024, 16:36 WIB
Petugas gabungan saat memasang police line di sekitar kapal imigran gelap yang terdampar di Pantai Keusik Urug, Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

Petugas gabungan saat memasang police line di sekitar kapal imigran gelap yang terdampar di Pantai Keusik Urug, Tegalbuleud Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Kapal jenis Speedboat Tonase 12 GT yang bersandar di kawasan Muara Cikaso, Pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, telah dipasang police line atau garis polisi.

Diketahui, kapal yang dikemudikan dua tekong WNI tersebut sempat membawa 28 orang Warga Negara Asing (WNA) diduga imigran gelap. Setelah diamankan petugas gabungan Polisi dan TNI pada Sabtu 29 Juni 2024, mereka kemudian dititipkan sementara di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Warungkiara untuk kepentingan pengembangan kasus yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Sukabumi.

Pantauan sukabumiupdate.com, kapal yang didominasi berwarna putih lalu memiliki panjang 12 meter dan lebar 3 meter tersebut tidak memiliki nama atau lambang apapun. Hanya ditemukan dus bermerek 'Aussie' dan botol air mineral dengan lambang bendera Australia. 

"Kapal speedboat masih ada di pesisir Pantai Kesik Urug Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud dan sudah dikasih police line," kata Kepala Desa Buniasih, Badrudin, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: 28 WNA yang Terdampar di Sukabumi Dibawa Imigrasi ke Lapas Warungkiara

Badrudin mengatakan, belum ada rencana akan dikemanakan kapal tersebut, karena masih menunggu proses dari pihak terkait. Menurutnya, Kapal ini menjadi tontonan warga tiap sore.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tegalbuleud AKP Aap Saripudin mengatakan, kronologi terdamparnya rombongan WNA asal Bangladesh (23 orang), Cina (empat orang), dan India (satu orang), itu mulanya berangkat dari perairan Cilacap, Jawa Tengah, menggunakan kapal kayu. Keberangkatan ini atas permintaan warga Cilacap berinisial I dengan tujuan Australia.

"Setelah perjalanan laut selama lima hari, tiba di perairan Pulau Christmas Australia (Christmas Island). Ketika itu diadang petugas patroli negara Australia, selanjutnya ditangkap dan dipindahkan ke atas kapal patroli Australia. Setelah ABK (Anak Buah Kapal) dan penumpang dipindahkan, kapal kayu beserta perlengkapannya ditenggelamkan atau dihancurkan," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Aap mengungkapkan dua nakhoda WNI asal Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat bersama 28 WNA tersebut ditahan selama 11 hari di kapal patroli Australia. Lalu pada Sabtu 29 Juni 2024, tepatnya sekira pukul 05.00 WIB, mereka dilepaskan dan diperintahkan menuju perairan Indonesia dengan diberikan satu kapal speedboat.

Sabtu sekira pukul 14.00 WIB, kapal speedboat itu bersandar di Muara Cikaso, Pantai Keusik Urug. Kedatangan ini diketahui masyarakat sekitar sehingga dua jam berikutnya ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Tegalbuleud. Puluhan WNA ini mengaku memiliki paspor, namun tertinggal di kapal yang ditenggelamkan tentara Australia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug