Sempat Trauma! Sopir Bus Penabrak Anggota Drumband di Sukabumi Bantah Kabur

Senin 01 Juli 2024, 15:02 WIB
Tangkapan layar video lokasi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di sekitar simpang Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 29 Juni 2024. | Foto: Istimewa/Netizen

Tangkapan layar video lokasi kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di sekitar simpang Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 29 Juni 2024. | Foto: Istimewa/Netizen

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi trauma sempat dialami sopir bus Laju Utama berinisial T (50 tahun) setelah terlibat kecelakaan maut di Jalan Lingkar Selatan, simpang Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. T diduga menabrak dan melindas dua anggota drumband hingga tewas pada Sabtu, 29 Juni 2024.

T menyerahkan diri ke kantor Unit Laka Polres Sukabumi Kota pada Sabtu malam untuk memberikan kesaksian, didampingi pihak perusahaan bus. T adalah warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Dia menyebut saat itu baru menurunkan penumpang sehingga melaju dengan kecepatan kurang lebih 40 kilometer per jam.

"Sebetulnya kecepatan 40 (40 kilometer per jam), habis nurunin penumpang. Sekitar 100 meter jalan, gigi baru empat, tiba-tiba katanya saya nyenggol motor. Gak terasa (nyenggol motor). Emang waktu itu ada yang ngeberhentiin, katanya bapak nyenggol motor," kata T kepada sukabumiupdate.com pada Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Tak Sadar Senggol Motor, Pengakuan Sopir Bus Penabrak Anggota Drumband di Sukabumi

Dalam kecelakaan ini dua remaja laki-laki tewas yaitu MJM (17 tahun) dan RF (15 tahun). Keduanya diduga tertabrak lalu jatuh dari Yamaha Mio nomor polisi F 4865 T saat melaju dari arah Cibolang, kemudian terlindas bus nomor polisi F 7651 SD yang dikemudikan T. Sementara penumpang motor yang selamat adalah MRP (10 tahun).

Meski tidak menyadari telah menyenggol apalagi menabrak dan melindas korban, T mengaku memang melihat dua orang tergeletak di jalan diiringi rombongan massa drumband. Namun T mencoba melanjutkan perjalanannya. Tetapi sekitar 20 meter dari lokasi, dia memutuskan untuk berhenti dan menenangkan diri serta menghubungi pengurus perusahaan bus Laju Utama.

"Saya lapor pengurus dulu, nyelamatin penumpang ke terminal (Terminal Kota Sukabumi). Mobil (bus) ke pool, lapor ke kepala pool dan pengurus. Sampai saya trauma, pulang dulu. Maksudnya cari ketenangan, izin dulu sama orang tua. HP kebetulan karena panik gak dicas, mati. Saya ke ibu minta doa," ujar dia.

Ditanya soal upaya melarikan diri atau kabur, T membantah tuduhan tersebut. T mengatakan hanya mengamankan penumpang yang dibawanya dari Tanjung Priok Jakarta dan handphone-nya mati sehingga sulit dihubungi. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan ini karena T masih dalam proses pemeriksaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)