Laki-laki Ini Tewas Tergantung di Ciracap Sukabumi, Ditemukan Sang Kakak

Senin 01 Juli 2024, 10:32 WIB
Evakuasi jenazah S (49 tahun) yang ditemukan tewas tergantung di Kampung Karyatani RT 06/02 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/7/2024). | Foto: Istimewa

Evakuasi jenazah S (49 tahun) yang ditemukan tewas tergantung di Kampung Karyatani RT 06/02 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/7/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Laki-laki berinisial S (49 tahun) ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah yang belum selesai di Kampung Karyatani RT 06/02 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/7/2024). Orang yang pertama kali menemukan korban adalah kakaknya yang bernama Nasir.

Ketua RW 02, Kasman, mengatakan rumah berukuran 10x6 meter persegi tempat S diduga gantung diri adalah milik anak perempuan Nasir. Pada Senin pagi sekira pukul 07.00 WIB, Nasir berniat mematikan lampu di rumah tersebut, namun dia kaget melihat adiknya tergantung pada dinding menggunakan tali tambang warna putih.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, IRT di Nyalindung Sukabumi Ditemukan Tergantung di Pohon Melinjo

"Alasnya meja. Diperkirakan, tambang 1,5 meter dimasukkan ke lubang dinding tembok, lalu dikeluarkan dari tembok, diikat ke ring cincin. Ketinggian dari tanah sekitar 2 atau 2,5 meter," kata Kasman kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Kasman, korban adalah asli warga Desa Pangumbahan, namun merantau ke Bekasi sehingga masih memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bekasi. Sekitar lima atau enam bulan lalu korban pulang ke alamat asal yakni rumah kakaknya. Kasman menyebut S baru berpisah dengan istrinya sekitar empat bulan ke belakang.

Aparat TNI/Polri, Satpol PP, Puskesmas Ciracap, warga, dan keluarga, mengevakuasi korban sekira pukul 10.30 WIB. "Korban punya stroke ringan pada tangan kanan," ujarnya.

Kapolsek Ciracap Iptu Dudung A Jamin mengatakan tidak ditemukan luka pada jenazah korban. Keluarga menolak dilakukan visum et repertum dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)