28 WNA yang Terdampar di Sukabumi Dibawa Imigrasi ke Lapas Warungkiara

Minggu 30 Juni 2024, 18:46 WIB
28 WNA saat digiring petugas untuk memasuki mobil Dalmas untuk dibawa ke Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

28 WNA saat digiring petugas untuk memasuki mobil Dalmas untuk dibawa ke Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 28 orang warga negara asing (WNA) dan dua orang warga Indonesia (WNI) yang diamankan Polres Sukabumi telah dipindahkan ke Lapas Kelas II B Warungkiara oleh pihak Imigrasi Sukabumi, Minggu (30/6/2024). 

Terlihat, 30 orang tersebut dengan pengaman penuh digiring dan dibawa oleh kendaraan Dalmas Polres Sukabumi sekitar pukul 14.35 WIB.

"Informasi yang dapat kami sampaikan saat ini, memang benar telah diamankan sejumlah WNA yang memang terdampar di daerah Tegalbuleud. Jadi tidak bisa kami sampaikan informasinya karena dari pihak kami pun belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kepala Subseksi penindakan Kantor Imigrasi Sukabumi, Muhammad Teguh Santoso. 

Baca Juga: Tak Miliki Paspor, Berikut Identitas 28 WNA yang Diamankan di Pantai Tegalbuleud Sukabumi

Teguh mengatakan bahwa para imigran tersebut dibawa ke lapas Kelas II B Warungkiara, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Rencana akan kami bawa ke lapas warkir untuk penempatan sementara sambil pemeriksaan. (Mereka akan kembali dimintai keterangan?) Iya betul," ucapnya. 

Ia juga menyebutkan para imigran tersebut belum bisa dibawa rumah detensi imigrasi (rudenim) sebab pihaknya masih melakukan pemeriksaan. "Belum bisa kami putuskan karena masih dalam proses pemeriksaan," kata dia.

Saat ditanyai terkait dengan adanya dugaan Tindak Pidana Perdagangan Manusia dalam kasus ini, Teguh menegaskan bahwa pihaknya saat ini belum bisa menyimpulkan karena hal tersebut harus dilakukan pendalaman. 

"Nah itu masih dalam proses pendalaman karena itu juga perlu kami pengambilan keterangan lebih lanjut jadi sampai saat ini apakah ada benang merah atau mungkin keterkaitan, karena masih dalam proses pemeriksaan," tandasnya.

Sebelumnya polisi mengungkap kronologi penangkapan 23 WN Bangladesh, 4 Cina dan 1 India ini di Pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/6/2024). Puluhan orang yang diduga imigran gelap ini dibawa dua nakhoda berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) mulanya bertujuan ke Australia.

Kapolsek Tegalbuleud AKP Aap Saripudin mengatakan 28 diduga WNA ilegal dan dua WNI itu bersandar di kawasan Muara Cikaso, Pantai Keusik Urug, menggunakan kapal speedboat 12 GT sekira pukul 14.00 WIB. Mereka kemudian ditangkap aparat gabungan TNI/Polri, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Sukabumi, pukul 16.00 WIB.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Juli 2024, 21:00 WIB

10 Bahasa Tubuh Wanita yang Diam-diam Menyukaimu, Dia Memendam Rasa!

Bahasa tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk memahami perasaan seseorang, dan wanita sering kali menunjukkan melalui tanda-tandanya.
Ilustrasi - Bahasa tubuh adalah salah satu cara terbaik untuk memahami perasaan seseorang, dan wanita sering kali menunjukkan melalui tanda-tandanya. (Sumber : Freepik.com).
Nasional02 Juli 2024, 20:41 WIB

Hacker Bakal Berikan Kunci Enkripsi Pusat Data Nasional yang Diretas

Kelompok hacker, Brain Chiper, yang diduga meretas Pusat Data Nasional (PDNS), membuat pengumuman yang mengejutkan publik. Hal itu diungkap akun perusahaan intelijen siber @stealthmole_int di X.
Brain Chiper, yang diduga peretas Pusat Data Nasional (PDNS), menyebutkan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi PDNS 2 akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024 | Foto : Ilustrasi
DPRD Kab. Sukabumi02 Juli 2024, 20:06 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan Laporan APBD 2023 Menjadi Perda

DPRD Kabupatem Sukabumi, menggelar Rapat Paripurna untuk menetapkan hasil laporan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, menjadi peraturan daerah (Perda).
Rapat Pipurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 | Foto : Istimewa
Gadget02 Juli 2024, 20:00 WIB

3 Rekomendasi HP dengan RAM Besar Harga Mulai Rp3 Jutaan Saja!

HP dengan RAM besar memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi-aplikasi produktivitas dengan lancar dan tanpa hambatan.
Ilustrasi - HP dengan RAM besar memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi-aplikasi produktivitas dengan lancar dan tanpa hambatan. (Sumber : samsung.com/Mi.co.id).
Nasional02 Juli 2024, 19:05 WIB

Penjambret Beraksi Di Jakarta Ditangkap Di Sukabumi: Ini Kronologi dan Identitasnya

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah menangkap dua penjambret yang beraksi di arena Car Free Day Jalan Sudirman, Jakarta Pusat
Penjambret tertangkap kamera fotografer saat beraksi di car fre day di Sudirman Jakarta | Foto : @zakwanoe di X (Twitter)
Sehat02 Juli 2024, 19:00 WIB

Rebusan Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat, Gula Darah dan Kolesterol

Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu mengobati berbagai penyakit seperti asam urat, gula darah dan kolesterol.
Ilustrasi - Rebusan daun salam dipercaya dapat membantu mengobati berbagai penyakit seperti asam urat, gula darah dan kolesterol. (Sumber : YouTube/@Classic Bakes).
Sukabumi Memilih02 Juli 2024, 18:18 WIB

Bersaing di Pilbup Sukabumi, Asjap dan Iyos Kompak Hadiri Acara DPP Golkar: Ini Kata Relawan

Bakal calon bupati Sukabumi, Asep Japar dan Iyos Somantri kompak menghadiri acara DPP Partai Golkar, pada Minggu 30 Juni 2024, di Jakarta.
Asep Japar dan Iyos Somantri kompak hadiri acara DPP Partai Golkar | Foto : Istimewa
Life02 Juli 2024, 18:00 WIB

8 Doa-doa Pendek yang Pahalanya Bukan Main! Amalkan Setiap Hari

Doa pendek ini memiliki pahala luar biasa dan bukan main bagi siapapun yang mengamalkannya.
Ilustrasi - Doa pendek ini memiliki pahala luar biasa dan bukan main bagi siapapun yang mengamalkannya. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)
Sehat02 Juli 2024, 17:30 WIB

5 Sarapan Berprotein Tinggi yang Tidak Bikin Lonjakan Gula Darah Menurut Ahli Gizi

Sarapan sehat dan lezat untuk penderita diabetes agar tidak terjadi lonjakan gula darah. Huzaifa Bukhari
Ilustrasi - Sarapan sehat dan lezat untuk penderita diabetes agar tidak terjadi lonjakan gula darah. (Sumber : pexels.com/@Huzaifa Bukhari).
Sehat02 Juli 2024, 17:15 WIB

Jam Berapa Lari Untuk Menurunkan Berat Badan? Berikut Perbedaan Manfaatnya

Salah satu jenis olahraga yang ampuh menurunkan berat badan jika dilakukan secara rutin adalah lari. Namun, masih banyak orang yang bingung tentang lari pagi atau lari sore yang lebih efektif dalam penurunan berat badan.
Ilustrasi etahui waktu terbaik untuk lari saat ingin menurunkan berat badan (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)