Pernah Makan Korban, Jembatan Rusak di Cireunghas Sukabumi Dikeluhkan Warga

Minggu 30 Juni 2024, 09:28 WIB
Kondisi jembatan dengan lebar sekitar 60 centimeter serta panjang 15 meter di Kampung Bandang, Rt 12/04, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kondisi jembatan dengan lebar sekitar 60 centimeter serta panjang 15 meter di Kampung Bandang, Rt 12/04, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jembatan di Kampung Bandang, Rt 12/04, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi ini semakin memprihatinkan sejak dibangun tahun 1980.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, terlihat kondisi jembatan berbahan besi yang memiliki lebar sekira 60 centimeter dengan panjang sekira 15 meter dan ketinggian mencapai 7 meter di atas permukaan air itu kian memprihatinkan.

Warga setempat, Asep alias Ade Kebo (60 tahun) mengatakan jika warga kampung telah lama mengeluhkan kondisi jembatan yang melintasi sungai Cikupa itu. Pasalnya selain lebar jembatan yang hanya 60 centimeter, kondisi besi pada setiap bagian jembatan mulai rapuh dan berkarat hingga patah.

“Kondisinya sekarang ya seperti ini meprihatinkan, dulu ini nggak ada pagarnya, atau cuma pake pagar bambu saja bikinan warga,” ujar Asep, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: Viral Gerombolan Lutung Hadang Pengunjung di Jembatan Situ Gunung Sukabumi, Ini Faktanya

Dia menyebut jika warga pernah mengajukan kepada pihak Desa terkait untuk perbaikan, namun hingga kini belum ada tanggapan.

“Saya minta ke Desa untuk jembatan ini diperbaiki, ditambah lebarnya karena ini lumayan sempit untuk motor, cuman sampe sekarang belum ada tanggapan dari pihak Desanya,“ kata dia.

Diketahui, jembatan itu disebut sebagai akses satu-satunya yang menghubungkan antara Kampung Pasir Ipis dengan Kampung Bandang yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 800 jiwa.

“Di sini hampir 800 jiwa, ini (jembatan) satu-satunya akses buat warga kalau mau nyebrang beraktivitas ke luar,” ungkap dia.

Warga lainnya, Ahmad (40 tahun) justru menyebut jika jembatan itu telah memakan banyak korban jatuh hingga meninggal dunia yang diduga akibat kondisi jembatan yang rusak.

“Kalau yang meninggal itu ibu Iin (40 tahun) warga sini asli. Katanya ngait (tersangkut) motornya kena pagar ini, ini (jembatan) kan sempit. Ditemukan sudah meninggal aja sama masyarakat, motornya juga udah dibawah,” ujar Ahmad.

“Selain itu juga kalau korban yang cuman jatuh aja mah banyak, cuman nggak sampe meninggal,“ tambah dia.

Menurut Ahmad, warga hanya bisa berharap agar jembatan tersebut dapat diperbaiki sehingga warga dapat melintas dengan aman tanpa rasa khawatir.

“Harapan masyarakat mah jelas pengen ada perhatian dari pemerintah, pengen diperbaiki. Saya mengajukan ini sudah hampir empat tahun tapi belum ada tanggapan juga dari pihak Desanya, bilangnya nanti-nanti terus,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sugilar selaku Sekretaris Desa Tegal Panjang menyebut jika perbaikan jembatan tersebut telah masuk pada rencana perbaikan pada tahun 2024 ini.

“Alhamdulillah kalau untuk perbaikan jembatan Kampung Bandang kita sudah direncanakan insyaallah tahun sekarang kita laksanakan. Kalau di perencanaan jembatan, kita renovasi dan pelebaran,” ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa