SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna jalan yang melintas di jalan kabupaten ruas Bojonghaur - Ancaen mengeluhkan limbah tambang batu yang berlokasi di Kampung Cigoletrak, Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, yang tumpah ke jalan raya.
"Air dari areal tambang semuanya tumpah ke jalan raya. Apalagi track jalannya merupakan belokan, sedikit turunan," ujar HN (50 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/6/2024).
HN menambahkan bahwa saat hujan turun, air yang tumpah disertai lumpur dan kerikil tajam membuat jalan licin. Hal ini menyebabkan banyak pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Bojonghaur - Lengkong menuju Pabuaran - Sagaranten menjadi oleng dan kesulitan mengendalikan kendaraannya.
Baca Juga: Jalan Desa di Ciemas Anjlok, Diduga Akibat Galian Tambang Emas PT Wilton Sukabumi
"Di sana tidak ada drainase, air turun langsung ke jalan," katanya.
Menurut informasi dari warga, tambang batu tersebut sudah beroperasi selama puluhan tahun dan memproduksi batu ukuran 3/4, batu splite, serta abu.
"Awalnya bukit bebatuan itu dekat jalan, sekarang sudah ratusan meter dari jalan. Cara nambangnya dengan meledakkan bukit batu itu, lalu bongkahannya diambil secara manual sebelum digiling mesin," tambahnya.