Ini Langkah Dinas PU Sukabumi Sikapi Jalan Longsor di Caringin Sukabumi

Jumat 28 Juni 2024, 21:13 WIB
Dinas PU Kabupaten Sukabumi asesmen ke lokasi kejadian bencana longsor yang berada di Kampung Pasirjati RT4/2, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Rabu, 26 Juni 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

Dinas PU Kabupaten Sukabumi asesmen ke lokasi kejadian bencana longsor yang berada di Kampung Pasirjati RT4/2, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Rabu, 26 Juni 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan monitoring pasca longsor di ruas Gudang - Caringin Kulon STA 1+200, tepatnya di Kampung Pasirjati RT4/2, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Rabu, 26 Juni 2024 pagi. Longsor tersebut menyebabkan ruas jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan terputus.

Kepala UPTD PU Wilayah II Cibadak, Heri Hermawan, menyatakan bahwa setelah menerima laporan tentang longsor sekira pukul 06.00 WIB, pihaknya segera melakukan asesmen bersama Forkopimcam dan BPBD.

"Penyebab longsor karena hujan deras, sehingga air masuk ke irigasi yang berada di pinggir jalan. Irigasi tersebut sudah lama tidak digunakan dan banyak yang bocor, sehingga ketika hujan deras, airnya meluap ke jalan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/6/2024).

Sebagai antisipasi sementara, pihaknya telah memasang rambu-rambu agar masyarakat tidak melintasi jalan tersebut. Selain itu, Dinas PU juga melakukan scrap gambar secara teknis untuk perbaikan jalan.

Baca Juga: Akses Dua Kecamatan Putus! Jalan Longsor di Caringin Sukabumi Lumpuhkan Lalu Lintas

"Soal kepastian pelaksanaan ada di tingkat pimpinan, apakah dari BPBD atau Dinas PU Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Camat Caringin Yayan Mulia Suryana mengatakan hujan deras pada sore hari sebelumnya mengakibatkan longsor sepanjang 30 meter dengan tinggi 10 meter dan lebar 8 meter. "Ruas jalan kabupaten penghubung Kecamatan Caringin dan Cibadak longsor sekira pukul 05.30 WIB," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Tidak ada korban jiwa atau yang terancam dalam kejadian pada Rabu pagi tersebut. Yayan menjelaskan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) meliputi asesmen dan koordinasi dengan perangkat desa, camat, babinsa, dan bhabinkamtibmas.

"Saat ini sudah dipasang rambu peringatan longsor. Kebutuhan mendesak adalah pembangunan kembali ruas jalan secepatnya," kata Yayan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)