SUKABUMIUPDATE.com - Warga setempat berduka atas meninggalnya IF (15 tahun), seorang qori (pelantun Al-Qur'an) terbaik yang dikenal berbakat. Qori muda itu meninggal setelah terlibat dalam insiden kecelakaan di Jalan Raya Cidahu, Kampung Kebon Cau RT 2/1, Desa Babakan Pari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa, 25 Juni 2024, sekitar pukul 14.16 WIB.
Entis (36 tahun), saudara dari AFM (15 tahun) yang merupakan korban selamat dalam kecelakaan tersebut, membenarkan bahwa IF adalah seorang qori yang sering menjuarai berbagai kompetisi di tingkat desa maupun kecamatan.
"Alhamdulillah, selalu punya prestasi, bahkan sering juara di daerah sini, baik tingkat desa maupun kecamatan, memang bagus dan salah satu yang terbaik di sini," ujarnya.
Entis mengungkapkan bahwa saat kejadian, dirinya berada di rumah ketika keponakannya, AFM, datang mengabarkan bahwa mereka terlibat kecelakaan bermotor. "Saya sempat tanya celaka di mana dan takutnya keponakan yang bawa motornya, ternyata yang bawa motornya IF. Selain itu, saya tanya kondisi keponakan katanya hanya luka ringan," tutur Entis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/6/2024).
Awalnya, Entis mengira luka yang dialami IF sama dengan luka ringan yang dialami AFM. Namun, pada malam hari, ia mendapatkan laporan bahwa kondisi IF cukup serius. "Saya kaget juga dengar kabar dari rumah sakit yang berada di Cicurug, katanya kondisi almarhum cukup kritis. Karena pada saat malam itu mau masuk kerja, sehingga belum bisa menjenguk," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pelantun Alquran di Cidahu Sukabumi
Pada malam yang sama, IF disarankan untuk menjalani operasi. Namun, karena biaya yang cukup besar, akhirnya IF dibawa pulang ke rumah. "Rencana keluarga meskipun dibawa ke rumah ada penanganan, diinfus di rumah dan sebagainya, tapi ternyata tambah parah hingga baru selang sekira satu jam di rumah almarhum langsung dirujuk ke RSUD Sekarwangi," terangnya.
Esok harinya, setelah pulang kerja shift malam, Entis langsung mengecek kondisi IF di RSUD Sekarwangi. "Saat itu ditangani dengan masuk ke ruangan operasi, sampai siang harinya setelah penanganan saya pulang dengan harapan ada kabar baik," ucapnya.
Namun, harapan tersebut sirna ketika pada sore hari, Entis mendapat kabar dari orang tua IF bahwa IF sudah meninggal dunia, pada Rabu, 26 Juni 2024 sekitar pukul 22.00 WIB. "Itu saya telepon waktu magrib, katanya nunggu hasil, eh ternyata ada informasi pada malam harinya IF sudah meninggal," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, IF dimakamkan di kampung halamannya, tepatnya di Kampung Ciburial, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 27 Juli 2024 sekira pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya, salah satu warga setempat, Sumaedi, menceritakan bahwa sesaat sebelum kecelakaan terjadi dirinya mendengar adanya suara benturan keras. Setelah memeriksa ke lokasi kejadian, dirinya melihat seorang pengendara motor laki-laki tengah terkapar di bahu jalan dekat ruko.
"Saya enggak tahu mana aja kendaraan yang terlibat kecelakaan, tiba-tiba korban udah terkapar," kata Sumaedi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga: Rekaman CCTV dan Keterangan Saksi, Pelantun Alquran Tewas Kecelakaan di Cidahu Sukabumi
Menurut Sumaedi, pengendara motor tersebut kemudian dibawa warga ke rumah sakit karena mengalami luka berat di kepala akibat motor yang dikemudikannya menabrak gerbang ruko. "Gerbang ruko penyok. Selain itu, keramik ruko juga hancur oleh motor korban," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpunnya, lanjut Sumaedi, korban sebelum menabrak ruko diduga terlibat kecelakaan dengan pemotor lainnya. Kejadian itu bermula saat korban yang tengah melaju dari arah Cidahu mencoba menyalip pemotor tersebut.
"Korban informasinya mau nyusul, tapi saat di lokasi kejadian, ban depan motor milik korban menyenggol ban belakang motor yang berada di depannya, sehingga motor korban oleng hingga terlempar ke sebelah kanan jalan dan menabrak ruko yang sedang tutup," tuturnya.
"Setelah korban terjatuh, pengendara motor lain yang terlibat dalam kecelakaan ini terus melaju tanpa berhenti. Warga yang mencoba mengejar pemotor tersebut tidak berhasil menangkapnya," tambahnya.