Polemik Penempatan Guru P3K PAI di Cidolog Sukabumi Dimusyawarahkan, Ini Hasilnya

Kamis 27 Juni 2024, 23:48 WIB
SDN Tegallega Cidolog Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SDN Tegallega Cidolog Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Polemik Penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Pendidikan Agama Islam (P3K PAI) di SDN Tegallega, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi akhirnya berakhir dengan musyawarah.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh Korwas PAI Kabupaten Sukabumi, Pengawas PAI Cidolog, Pengawas Bina, Ketua KKG PAI, Ketua KKKS dan Ketua PC PGRI setempat hingga pihak terkait di SDN Tegallega pada Kamis (27/6/2024) pagi.

Baca Juga: Penempatan Guru P3K PAI Di Cidolog Sukabumi Picu Polemik, Peran Pengawas PAI Disorot?

"Alhamdulilah pada kesempatan ini, kami bisa berkumpul dan musyawarah atas terjadinya polemik penempatan guru P3K PAI. Tujuannya untuk mencarikan jalan keluar yang terbaik, semata mata demi keberlangsungan dan kemajuan pendidikan di Kecamatan Cidolog," kata Pengawas bina Kecamatan Cidolog, Ocang Mulyadi kepada sukabumiupdate.com di lokasi. 

Situasi musyawarah yang digelar untuk menyelesaikan polemik penempatan guru P3K PAI di SDN Tegallega Cidolog Sukabumi.Situasi musyawarah yang digelar untuk menyelesaikan polemik penempatan guru P3K PAI di SDN Tegallega Cidolog Sukabumi.

Menurut Ocang, dalam musyawarah tersebut tercipta kesepakatan berupa relokasi. Hal itu usai mendengar pertimbangan serta masukan dari berbagai pihak yang hadir dalam musyawarah tersebut.  

"Musyawarah menghasilkan beberapa kesepakatan diantaranya atas usulan Kepala Sekolah. Yang tadinya Ibu Nenden Fujiawati, penempatannya di SD Negeri Cimahi Kecamatan Cidolog, akan direlokasi ke SD Negeri Tegallega Kecamatan Cidolog. Ibu Nurhayat, yang awalnya penempatannya di SD Negeri Tegallega Kecamatan Cidolog, akan direlokasi ke SD Negeri Cimahi Kecamatan Cidolog. Nanti kesepakatan ini akan diusulkan kepada Disdik Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penempatan guru P3K PAI di SDN Tegallega, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi memicu polemik ditengah warga.

Kepada sukabumiupdate.com, tokoh pemuda Desa Tegallega, Yayang mengatakan penempatan guru P3K PAI di SDN Tegallega menjadi menjadi perhatian warga karena diduga ada kejanggalan.

Menurut Yayan, sebelum adanya pengangkatan P3K tahun 2024 ini, di SDN Tegallega sudah ada tiga orang pengajar PAI, satu guru PNS dan dua honorer. Pada saat itu, jam mata pelajaran pendidikan agama sebenarnya sudah terpenuhi dengan hanya satu guru PNS, bahkan dua pengajar honorer PAI dilibatkan sebagai guru kelas, karena jam mengajar PAI sudah tertangani.

Yayang menjelaskan, pada periode pengangkatan P3K PAI tahun 2024 ini, dua orang pengajar PAI honorer di SDN Tegallega turut diangkat di mana salah satunya Ibu Nenden. Setelah ditetapkan mereka akhirnya keluar dari SDN Tegallega, dan pindah mengajar ke SDN Cikarang (jarak 10 kilometer dari Desa Tegallega), dan SDN Cimahi Desa Cidolog (jarak sekitar 8,5 kilometer).

Kemudian, sambung Yayang, tiba tiba sekarang masuk pengajar PAI status P3K angkatan tahun 2024 yang berasal dari SDN Cidolog yaitu ibu Nurhayat.

"Kalau memang SDN Tegallega membutuhkan pengajar PAI, kenapa bukan salah satu pengajar yang keluar diminta oleh pihak SDN Tegallega, apalagi mereka berdua sudah lama mengajar di SDN Tegallega, jadi tahu betul situasi dan kondisi siswa, serta lingkungan sekolah," jelas Yayang, Jumat (14/6/2024).

Kami mencurigai adanya permainan dari pengawas PAI, karena yang merekomendasi ke BKPSDM adalah pengawas PAI," tegas Yayang.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Tegallega, Jumhadi menyatakan pihaknya memang membutuhkan dua pengajar PAI, mengingat SDN Tegallega memiliki 8 rombel dengan jumlah siswa sebanyak 230 orang.

Ia mengatakan, dua guru PAI yang dibutuhkan yaitu satu pengajar 24 jam, dan satu lagi 8 jam. Jadi kalau satu pengajar kurang, kalau dua pengajar juga kurang jamnya, makanya sisanya kunjungan ke sekolah lain, agar pas jam mengajarnya.

"Awalnya saya mengajukan satu diantara dua guru, mengusulkan lolos butuh diajukan ke Disdik dan BKPSDM, ditandatangani saya sendiri, dan PGRI. Akan tetapi tidak ada realisasi, malah didatangkan pengajar PAI dari SDN Cidolog. Kalau yang datang pengajar PAI, kenapa yang selama ini kami usulkan dan pertahankan tidak direalisasikan," ungkapnya.

"Penempatan itu, sejak diterbitkannya SPMT, sekitar awal bulan Juni," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)