SUKABUMIUPDATE.com - Hingga saat ini, kasus penemuan kerangka tubuh manusia di kebun belakang Perumahan Nadira, Kampung Cioray, Rt 03/02, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, belum mengalami perkembangan signifikan.
Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr. Nurul Aida Fathia, mengungkapkan bahwa pihaknya belum menyentuh tengkorak atau kerangka tubuh manusia yang ditemukan oleh warga dan diserahkan oleh petugas Kepolisian Mapolres Sukabumi.
“Untuk tengkorak itu belum diperiksa, masih menunggu tim dari Bandung,” ujar dr. Aida kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/6/2024).
Aida menjelaskan bahwa autopsi atau pemeriksaan pada jasad yang sudah mengalami pembusukan dan hanya menyisakan tulang belulang memerlukan tim khusus.
“Saya belum bisa memastikan, masalahnya untuk memeriksa tulang belulang nggak bisa satu orang dua orang, jadi saya butuh tim,” jelasnya.
Baca Juga: Polisi Telusuri Identitas Tengkorak Celana Merah di Cioray Sukabumi
Baca Juga: 8 Fakta di Balik Misteri Penemuan Tengkorak Manusia di Cioray Sukabumi
Tim yang akan diperbantukan dalam proses autopsi ini adalah tim dari Bidokes Polda Jabar (Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jabar). “Jadi, untuk dokesnya itu ada kegiatan dulu jadi paling baru bisa diperiksa minggu depan,” tambahnya.
Sejak kedatangan kerangka tubuh manusia itu, Aida mengaku belum menyentuhnya sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih rinci.
“Untuk tengkoraknya saya juga belum lihat ya, jadi saya belum bisa komentar, jadi waktu diterima di sini langsung masuk kulkas,” ungkapnya.
Namun, Aida memastikan bahwa proses autopsi pada kerangka tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini. “Terakhir itu koordinasi hari Jumat (21/6) kemarin saya kontak-kontakan, nanti rencananya setelah tanggal 1 mereka (Tim Bidokes) bisa free,” pungkasnya.