Hasil Autopsi Ungkap Kematian Tidak Wajar, Mayat IRT asal Cianjur di Gegerbitung Sukabumi

Kamis 27 Juni 2024, 16:39 WIB
Jenazah Lili (mayat yang ditemukan di Gegerbitung) saat dibawa ke rumah duka di Kabupaten Cianjur. Kamis (27/6/2024) | Foto : Asep Awaludin

Jenazah Lili (mayat yang ditemukan di Gegerbitung) saat dibawa ke rumah duka di Kabupaten Cianjur. Kamis (27/6/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Lili (50 tahun), seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan usai diautopsi tim forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Kamis (27/6/2024).

Diketahui, jenazah Lili ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Pasir Sireum, Desa Sukamanah, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (26/6/2024) sekira pukul 06:30 WIB, pagi.

Baru-baru ini, usai melakukan proses autopsi terhadap jasad korban, dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, dr. Nurul Aida Fathia mengatakan jika korban meninggal secara tidak wajar.

“Intinya bahwa jenazah yang dikirim ke RSUD R Syamsudin SH ini adalah meninggal secara tidak wajar,” ujar dr. Aida kepada sukabumiupdate.com, Kamis (27/6/2024).

Dia menjelaskan pada proses autopsi, pihaknya menemukan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh tanpa adanya luka luar atau luka terbuka.

“Dimana kami temukan ada luka-luka pada bagian permukaan tubuh, kemudian luka-lukanya tidak ada luka terbuka, jadi ada lecet ada memar kemudian pada saat autopsi kami juga menemukan ada imbasnya terhadap organ,” jelas dia.

Baca Juga: IRT Asal Cianjur, Identitas Mayat Wanita di Pinggir Jalan Gegerbitung Sukabumi

Baca Juga: Lengan dan Wajah Luka! Kronologi Lili Pamit dari Rumah, Ditemukan Tewas di Sukabumi

Ditanya terkait penyebab kematian hingga waktu kematian, Aida mengaku pihaknya belum dapat mengungkap lebih jelas penyebab kematian karena dikhawatirkan akan menganggu proses penyelidikan Polisi.

“Untuk sebab mati, saya belum bisa sampaikan karena nanti takutnya itu mengganggu penyidikan. Jadi nanti hasilnya visum et revertumnya akan saya serahkan kepada penyidik untuk nanti bisa dianalisis,” kata dia.

Kendati demikian, Aida memastikan jika luka lebam pada jasad korban diakibatkan oleh adanya kekerasan tumul yang dialami korban. “Kalau luka-luka yang ditemukan itu bekas kekerasan tumpul namun saya tidak tahu benda apa, yang pasti itu akibat dari kekerasan benda tumpul. Di seluruh tubuhnya ada,” papar dia.

Terlebih ketika disinggung adanya indikasi pembunuhan, pihaknya menyebut jika hal itu dapat diungkap melalui penyelidikan Polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

“Konteksnya dibunuh ataupun kecelakaan itu harusnya liatnya di TKP, karena mau dibunuh, kecelakaan ataupun bunuh diri sama-sama tidak wajar,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)