Gandeng Padepokan Tumaritis, Puskesmas Waluran Sukabumi Buka Pengobatan Gratis

Selasa 25 Juni 2024, 15:08 WIB
Pengobatan gratis di Kampung Sukasirna RT 07/01 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pengobatan gratis di Kampung Sukasirna RT 07/01 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Waluran bersama Padepokan Tumaritis dan CSC (Cinta Sehat Cerah) Bandung mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi warga di Kampung Sukasirna RT 07/01 Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 23 Juni 2024.

Kepala Puskesmas Waluran Sitty Rochmah ikut memberikan pelayanan kesehatan dalam kegiatan tersebut. "Kami berterima kasih kepada Padepokan Tumaritis yang sudah mengadakan pengobatan gratis ini. Kami merasa terbantu, mudah-mudahan kegiatan ini bisa terus berjalan dan diikuti komunitas-komunitas lainnya," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/6/2024).

Sitty menyebut dalam kegiatan bakti sosial ini ada 158 orang yang diperiksa. Puskesmas Waluran hanya mendampingi karena yang menggelar acara adalah Padepokan Tumaritis. "Selain diperiksa, juga dikasih obat. Sementara untuk penyakit yang perlu penanganan, disarankan untuk ke puskesmas," ujarnya.

Baca Juga: Puskesmas Kalibunder Sukabumi Tangani Pasien Disabilitas, Ungkap Kondisinya

May Mansyur, Ketua Padepokan Tumaritis menjelaskan kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kepedulian antar sesama, di mana sekarang menghadapi cuaca buruk yang sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat. Mansyur berharap pengobatan gratis ini bisa membantu dan meringankan beban masyarakat untuk biaya pengobatan.

"Karena cuaca ekstrem ini sangat berdampak untuk kesehatan. Alhamdulillah relawan-relawan ini bisa bekerja sama dengan kami untuk memberikan fasilitas layanan kesehatan gratis dan meringankan beban masyarakat dalam kesehatan," ungkapnya.

Salah satu tokoh Kampung Sukasirna sekaligus LPMD Desa Mekarmukti Asep Renggana mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengadakan pengobatan gratis. "Warga terbantu dalam memeriksa kesehatannya," kata dia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava